23 Agustus 2013

[Notice to Readers] Editor's Take Bed Rest

BANDUNG: With much regret, over the next few days, because of  editor’s health conditions that are not possible and the doctors have advised complete rest. PORTAL RAM-XP will be out serving pieces of information until further notice.

After recovering, we will update again as soon as possible.

Thank you for your understanding.

Regards, RAM - 230813.

[Pengumuman] Editor Sedang Istirahat

BANDUNG: Dengan sangat menyesal, selama beberapa hari kedepan, karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan dan dokter menyarankan harus istirahat total maka PORTAL RAM-XP akan absen menyajikan cuplikan informasi seperti biasanya.

Setelah pulih, kami akan mengabari kembali secepatnya.Mohon doa restu agar segera pulih.

Terima kasih atas pengertiannya.

Regards, RAM - 230813.

21 Agustus 2013

[210813.EN.SEA] OOCL Has Strong Balance Sheet, Ready To Order More Fuel-efficient Ships

GIVEN the conflicting factors at play including global over capacity and rock bottom prices for newbuildings, Hong Kong's Orient Overseas Container Line (OOCL), is still in the market for new ships,

"Having competitive fuel-efficient tonnage is very important to us. If this can only be obtained by newbuildings, I don't see a reason why we don't order," OOCL executive director and acting chief financial officer Alan Tung.

"We ordered the new ships in 2011. Looking at the records, certainly the price has come down since that time - and I'll leave it there," he said.

Mr Tung also told a press conference said four 8,888-TEU vessels would be delivered by mid-2014 from Hundong Zhong.

"The whole purpose for us to have a strong, liquid balance sheet is that management can get newbuildings using its own initiative and not to be held hostage of financing or other things," he said.

OOCL parent, Hong Kong listed Orient Overseas (International) Ltd, had US$1.9 billion in cash reserves.

In early 2011, the carrier ordered ten 13,200-TEU mega-ships at Samsung Heavy Industries for US$136 million each, almost the same price for China Shipping Container Lines' giant 18,000-TEUer at Hyundai Heavy Industries earlier this year.


Source : HKSG.

[210813.ID.BIZ] Sejak 22 Agustus Tiket KRL Menggunakan Tiket Harian Bergaransi

Bisnis.com, JAKARTA - PT KAI Commuter Jabodetabek akan menerapkan penggunaan tiket harian berjaminan (THB) mulai 22 Agustus 2013 untuk menggantikan penggunaan kartusingle trip KRL Jabodetabek.

Direktur Komersial PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) Makmur Syaheran menjelaskan selain membayar tarif perjalanan KRL para penumpang juga harus membayar uang jaminan sebesar Rp5.000.

Menurutnya, uang jaminan tersebut dapat dikembalikan bila penumpang tidak melakukan perjalanan dan ingin mengembalikan THB pada petugas di loket stasiun.

Masa tenggang pengembalian uang jaminan penumpang, imbuhnya, selama 7 hari sejak tanggal pembelian terakhir tiket perjalanan. Dia memamparkan selama masa tenggang tersebut THB juga dapat digunakan untuk membeli tiket menuju rute perjalanan lainnya.

Selain itu THB juga dapat digunakan untuk perjalanan stasiun tujuan berbeda selama besaran tarif tidak melebihi tarif stasiun tujuan awal.

"Jadi penumpang yang naik dari stasiun Pondok Cina ke stasiun Juanda maka harus membayar harga tiket  dan ditambah uang jaminan THB Rp5.000," ujarnya di Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Selain itu dia menyatakan uang jaminan THB tidak dapat dikembalikan bila melewati masa tenggang tujuh hari dan tiket tersebut rusak sehingga tidak terbaca pada sistem e-ticketing.

Dia melanjutkan THB yang sudah ditempel (tapping) pada pintu masuk (gate in) stasiun tetapi tidak ditempel pada pintu keluar (gate out)  maka kartu uang jaminan THB tersebut akan hangus.

Penggunaan THB untuk mengatasi kerugian PT KCJ sebesar Rp4 miliar karena kehilangan 800.000 tiket single trip sejak diberlakukan pada 1 Juli 2013.

Penerapan THB sebelumnya akan diterapkan pada 20 Agustus 2013 namun ditunda hingga 22 Agustus 2013 untuk meningkatkan sosialisasi pada pengguna KRL di sejumlah stasiun.

Anggota Komunitas KRL Mania Anthony Ladjar juga menambahkan penerapan THB oleh PT KCJ akan menyebabkan peningkatan antrian di sejumlah stasiun.

"Dari sisi bisnis mungkin bagus pakai THB karena ada jaminan Rp5.000 tetapi malah antrian distasiun akan panjang karena setiap perjalanan selanjutanya harus ke loket lagi untuk melaporkan," ujarnya.

Menurutnya, PT KCJ seharusnya menurunkan harga tiket multitripmenjadi Rp4.00 karena saat ini dijual seharga Rp20.000 sehingga dapat meningkatkan dapat meningkatkan penggunaan multitrip dan dapat mengurangi antrian di loket stasiun.


Sumber : Bisnis Indonesia, 20.08.13.

20 Agustus 2013

[200813.EN.SEA] MSC Splashes Out On Newbuilds With An Orderbook That Outpaces All Rivals

THE Mediterranean Shipping Company (MSC) will receive between 2009 and 2016 new containerships with a total capacity of 473,000 TEU that it will either own or assign to long-term charters, following a recent slew of orders, making its orderbook the world's biggest.

The new capacity comprises including 97,000 TEU that has already been delivered and 376,000 TEU that is slated for delivery over the next three years, reports Alphaliner.

This comes as MSC's finances have been boosted by the sale of a 35 per cent stake in its terminal investment arm for US$1.93 billion at the end of May.

According to the report there is no lack of financiers to fund MSC's new vessel acquisitions. CIMC FL (HK), a wholly-owned subsidiary of China International Marine Containers (CIMC) on Shenzhen, ordered five neo-panamax wide-beam 8,800 TEU ships from the New Times Shipyard for $85 million each with the backing of 17-year charters by MSC at a daily rate of $25,000. The vessels are due for delivery in 2015.

The deal contains purchase obligation on expiry of the charter for $21.5 million, and follows closely behind an order placed three weeks earlier by CIMC for seven identical vessels from Dalian Shipbuilding (DSIC).

In June the Bank of Communications (BoCom) of China ordered six 9,400-TEU vessels from Jiangnan Changxing (four units) and Hudong Zhonghua (two units) on behalf of MSC.

The report said MSC is also linked to an additional order for ten 8,800 TEU ships placed by SinOceanic in May, however, the vessels are not included in MSC's orderbooks and charter arrangements have not yet been confirmed.

Furthermore, MSC is also linked to an order placed by Asian owners in early July for three 18,000 TEU containerships to be built by Daewoo (DSME).

Alphaliner predicts that MSC's total operated capacity could hit 2.75 million TEU by the end of 2016 (assuming neutral moves on the current fleet) and just behind world leader Maersk's current fleet and orderbook that totals 2.97 million TEU.


Source : HKSG.

[200813.ID.BIZ] Saingi Boeing dan Airbus, China Bikin Pesawat Jet Komersial

Beijing - Perusahaan produsen pesawat asal China, Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) berencana meluncurkan pesawat terbang komersial bermesin jet. Bernama C919, pesawat komersial ini akan menjadi pesaing berat dari pesawat jenis Airbus A320 dan Boeing 737.

Pesawat ini dirancang bisa membawa 168 penumpang dan rencananya bisa dikirimkan kepada pemesan pertamanya di tahun 2016. Namun rencana peluncuran tersebut dirumorkan tertunda ke 2018 atau 2019.

Direktur Proyek COMAC Zhang Yanzhong menjelaskan, memang ada sedikit gangguan teknis, namun hal tersebut tidak mengganggu rencana peluncuran pesawat.

"Saat ini program pengembangan C919 berjalan dengan baik," ucap Zhang seperti dilansir AFP, Rabu (7/8/2013).

Pesawat pesaing pabrikan Boeing asal Amerika Serikat dan Airbus asal Eropa ini dikembangkan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi China yang pesat. Disebutkan, ada 15 perusahaan asal China telah menyatakan komitmen untuk membeli 380 unit armada C919 ini. Hingga 2 dekade ke depan, diproyeksikan kebutuhan pesawat jet komersial di China mencapai 5.260 unit.

Pesawat C919 nantinya masih menggunakan teknologi dari luar negeri untuk mesin dan komponen penting di sayap.


Sumber : detikFinance,  07.08.13.

19 Agustus 2013

[190813.EN.BIZ] Court Okay Needed, But American Airlines Creditors Approve Merger Plan


NEAR bankrupt AMR Corp, the parent of American Airlines, has received 88 per cent support from creditors and 99 per cent support from shareholders, for management's reorganisation plan calling for a merger with US Air, reports American Shipper.

After a mid-August confirmation hearing in US Bankruptcy Court for the Southern District of New York a ruling is expected on whether to approve or quash the reorganisation plan.

Industry observers expect American's proposed merger with US Airways will win approval from authorities anticipate the deal will be finalised by the fourth quarter, said the report.

AMR has been soliciting support for its reorganisation plan since early June, said the report.

"This is another important milestone toward our launch of the new American. The overwhelming support for our plan of reorganisation is a testament to the resilience and hard work of the entire American team," said AMR chairman Tom Horton.

The European Commission has already indicated it will likely approve the deal, and US authorities are expected to approve the merger by October 1.

The two carriers announced appointments for the cargo side of the combined airline in June. It will no longer be linked to the American Airlines brand.


Source : HKSG.

[190813.ID.BIZ] Newsweek Terjual Ke IBT Media

Terakhir kali Newsweek mencetak majalah pada Desember lalu.

Bekas majalah AS Newsweek telah terjual ke perusahaan berita digital AS, IBT Media.

IBT Media akan membeli apa yang tersisa dari majalah yang mencetak edisi terakhir Desember lalu, dari pemilik lamanya IAC dengan nilai yang dirahasiakan.

Sebelumnya Newsweek dijual oleh the Washington Post dengan nilai $1 di tahun 2010 dan merger dengan situs the Daily Beast.

Tetapi, The Daily Beast, situs berita yang didirikan oleh Tina Brown di tahun 2008, tidak termasuk yang dijual ke IBT Media sebagai bagian dari perjanjian.

Dan dengan pembelian ini maka alamat situs The newsweek.com akan dihidupkan kembali dalam beberapa pekan mendatang, kata IBT Media.

Sekaligus menandakan setelah 80 tahun, Newsweek beralih dengan hanya mencetak digital ditengah-tengah pendapatan iklan yang menurun di saat para pembaca bergeser ke media online.

Edisi pertama Newsweek terbit pada tanggal 17 February 1933. Di masa puncaknya, majalah ini memiliki sirkulasi sebanyak tiga juta, tetapi penurunan jumlah pembaca dan pendapatan iklan menjatuhkan majalah ini sama seperti penerbit lainnya.

"Kami percaya dengan merek Newsweek dan menantikannya untuk berkembang, bertransformasi ke era digital," kata Etienne Uzac, kepala eksekutif IBT Media.

"Kami menghormati sejarah panjang Newsweek dengan mengantarkan kualitas tinggi, jurnalisme yang berdampak dan meyakini hal tersebut sejajar dengan misi dan budaya IBT Media. Kami menantikan kerjasama untuk menciptakan perusahaan yang menguntungkan dan sukses."

IBT didirikan pada tahun 2006 dan menerbutkan sejumlah media seperti International Business Times, Medical Daily, Latin Times dan iDigitalTimes, memberikan berita dalam tujuh bahasa di 235 negara.


Sumber : detikNews, 05.08.13.

18 Agustus 2013

[180813.EN.AIR] Chinese Investment In Western Aviation Industry Growing At Rapid Pace

CHINA, in its preparation to meet the pent-up demand of a dammed-up domestic market, is buying up general aviation in the West at an ever-increasing rate, reports US-based Aviation Week.

"Cirrus. Continental aircraft engines. Epic Aircraft. Superior AirParts. Thielert diesel engines. Brantly, and Enstrom Helicopters. All are now Chinese-owned. Count China is a major investor in the ICON light sport aircraft, whose airframes will now be made by Chinese-owned Cirrus, albeit in the US And Chinese money is also bringing the single-engine Cirrus Vision jet to market, said the report.

Cirrus CEO Dale Clammier said that owner China Aviation Industry General Aircraft (CAIGA) is committed to supporting the company's development, and that the Vision is among several products on the drawing table.

Mr Klapmeier would not specify details, but said: "We do have plans. We know what we want next. We know what the airframes are. We have a growth path."

Chinese companies build the Cessna Skycatcher, and will soon be sending Cessna business jets out of their doors. They are already turning out Cessna Caravans.

In Shandong province, Bin Ao Aircraft Industry Co has built 96 complete Diamond DA40D four-place single-engine diesel-powered light aircraft out of orders for 235, and is now supplying composite airframes to Austria-Diamond, and components to the European company's Canadian operation, said the report.

All Chinese-built, completed and ordered Diamonds are for Chinese flight schools; all are powered by Centurion diesel engines made by Thielert. That company was acquired recently by Chinese AVIC's Continental engines subsidiary.
"We have 66 per cent of the Chinese four-seat market between 2008-13 with the Diamond DA-40D aircraft, compared with 34 per cent for Cessna and Cirrus together," said Li Long, assistant to the general manager and head of sales for Bin Ao, at the recent AirVenture airshow at Oshkosh, Wisconsin.

Sales campaigns are now underway for the first exports, to Vietnam, Thailand and South Korea, he said.

"GE Aviation will use AirVenture to announce with its Chinese partners the first, and maybe only service centre in China for the new H80 turboprop engine that will power aircraft in that country, including the Thrush 501G crop duster and the single-engine Primus 150 executive aircraft built by AVIC's CAIGA. GE is well ahead on anticipated demand: the third Thrush 501G out of on an initial order of six is currently en-route to China, and the Primus 150 should make its first flight this year," said the report.


Source : HKSG.

[180813.ID.BIZ] Kota Ini Mulai Batasi Peredaran Mobil

Tianjin, China - Di China ada beberapa kota yang akan mulai membatasi peredaran mobil baru karena kondisi jalan yang semakin macet dan polusi udara yang terus meningkat.

Selain Beijing, Shanghai dan Guangzhou kini kota Tianjin yang akan mulai membatasi peredaran mobil. Demikian detikOto kutip di ChinaDaily, Sabtu (17/8/2013).

Pemerintah kota Tianjin merilis sebuah pedoman yang mengatakan, "Mengatasi lalu lintas yang semakin padat di kota, Tianjin akan mempertimbangkan pembatasan pembelian mobil baru dan mencegah pertumbuhan kendaraan bermotor yang terlalu cepat.

Selain itu, pemerintah juga akan membangun lebih banyak lagi garasi parkir agar mendorong warga untuk menggunakan transportasi umum.

Berdasarkan data statistik yang dihimpun, di kota Tianjin tercatat ada 2,4 juta kendaraan sampai akhir Januari 2013 lalu dan lebih dari 70 persen kendaraan baru merupakan kendaraan pribadi.

Tak hanya faktor lalu lintas, pemerintahnya juga mengatakan faktor lainnya seperti polusi udara yang semakin meningkat setiap tahunnya. Setiap tahun sekitar 500.000 ton polusi udara dihasilkan di kota ini.

"Pengumuman ini akan menyebabkan panic buying dalam jangka waktu yang singkat dan tidak baik bagi perkembangan industri otomotif," kata Director of LMC Automotiv Asia Pacific Forecasting Zeng Zhiling.

Zeng mengatakan pembatasan penggunaan mobil bukan salah satu cara yang efektif dalam mengatasi masalah lalu lintas yang semakin padat tapi lebih efektif ke arah untuk mengurangi polusi udara.


Sumber : detik, 17.08.13.

17 Agustus 2013

[170813.EN.AIR] Russia Approves US$9.5 Billion Aviation Programme For 2013-2015

RUSSIA is to invest RUB308.8 billion (US$9.5 billion) in its aviation sector over a three-year period from 2013 to 2015 to be more competitive in the international market.

Its investment during 2013 will amount to RUB78.3 billion, RUB107 billion in 2014 and RUB123.5 billion in 2015 with additional sources of funding to include two special federal programmes, as approved by Prime Minister Dmitry Medvedev who ordered the construction of an aircraft manufacturing plant in Kazan in June.

Central Aerohydrodynamic Institute spokesman Yuriy Zaharchenko said Russia's accession to the WTO means government can now directly finance producers of the aviation industry.

It is "most likely United Aircraft Corporation will start to pay for superjets", and kickstart the realisation of the Irkut MS-21 (a series of three twin-engine short-range and mid-range Russian jet airliners) and a range of Aircraft-2020, he added, cited a report from London-based BRICS Post.

The aviation programme will support Russia's domestic travel sector which is ripe for potential with many destinations still only reachable via Moscow. State carrier Aeroflot plans to start a low-cost unit in 2014 to tie in with the government initiative.

According to the government, the investment will triple output of the country's aviation manufacturing in the international market, both civil and military.


Source : HKSG.

[170813.ID.OTH] Ini Dia Dampak Buruk Ponsel Bagi Kesehatan

Jakarta - Secara tidak sadar kehidupan manusia kini sangat bergantung dengan smartphone. Alat komunikasi canggih itu hampir tidak pernah terlepas dari tangan. Bahkan tidak sedikit dari Anda yang dapat melihatnya lebih dari 150 kali dalam sehari.

Namun tahukah Anda jika smartphone dapat mempengaruhi kesehatan tubuh mulai dari mata hingga tulang belakang? Berikut dampak buruk smartphone yang perlu diwaspadai seperti detikINET kutip dari Daily Mail, Minggu (11/8/2013).

1. Merusak mata
Apakah Anda pernah merasakan mata kering setelah memakai smartphone? Hal itu disebabkan karena Anda terlalu lama fokus pada benda kecil dalam jangka waktu yang cukup lama. Jika terus dibiarkan bisa berdampak pada peradangan dan infeksi mata.

Sebaiknya smartphone juga dijauhkan dari anak-anak karena menurut Allon Barsam, konsultan bedah mata di Luton & Dunstable University Hospital, Inggris, gadget tersebut dapat meningkatkan potensi terkena mata rabun. Psikolog Dr. Aric Sigman juga menyarankan untuk tidak memperbolehkan anak berusia 3-7 tahun bermain game dengan layar kecil selama lebih dari setengah jam sehari.

Selain itu menurut penelitian, penggunaan smartphone juga dapat menyebabkan Presbyopia yaitu ketidakmampuan mata untuk fokus melihat objek yang dekat, biasanya mulai diderita orang berusia 40 tahun ke atas. Penyakit itu dapat muncul akibat kebiasaan melihat layar handphone dengan jarak yang sangat dekat.

Solusi: Besarkan ukuran teks pada smartphone Anda. Gunakan ketika berada dalam ruangan dengan penerangan yang cukup dan tidak lebih dari 15 menit.

2. Merusak tulang belakang
Penggunaan smartphone dapat mengubah postur tubuh kita. Seperti yang dipaparkan oleh Kirsten Lord, fisioterapis, tubuh kita merupakan produk dari apa yang kita lakukan sehari-hari.

Dapat dilihat sekarang banyak orang yang merasakan sakit di leher atau pundaknya. Hal ini disebabkan karena kita sering mencondongkan badan ketika membaca sesuatu di handphone atau tablet. Posisi seperti itu dapat meremukkan bagian atas tulang belakang dan menekan syaraf yang menuju ke kepala. Sehingga menyebabkan sakit kepala serta rasa kaku dan kelelahan.

Solusi: gunakan alat hands-free. Selain itu Kirsten juga memberi saran untuk melakukan latihan sederhana untuk memperpanjang otot leher dengan membayangkan tali menarik bagian tengah kepala Anda untuk membantu memperbaiki postur tubuh.

3. Mengubah bentuk rahang
Penggunaan smartphone berlebihan juga dapat menyebabkan bentuk rahang anda berubah. Dr. Sam Bunting seorang dokter kulit mengatakan, "Aku melihat peningkatan jumlah perempuan usia 30-an yang khawatir akan bagian bawah wajahnya melemah. Seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit berkurang dan menekuk leher selama berjam-jam untuk memainkan smartphone dapat menyebabkan kulit tertarik ke bawah."

Solusi: Pegang smartphone atau tablet lurus sejajar di depan Anda. Jangan sampai di bawah dada agar Anda tidak terus-menerus melihat ke bawah.

Sumber : detikHealth, 11.08.13.