30 Juni 2014

[300614.EN.SEA] London Conference: Analysts Bleak On Rate Equilibrium Before 2016

ANALYSTS speaking at the Container Supply Chain Conference in London predict that freight rates will remain volatile and bearish for several years on the major trade lanes, reported Lloyd's List.

Drewry Maritime Research director Martin Dixon said that even if global demand rose as expected by five per cent this year and six per cent in 2015, up from three per cent in 2013, it would not be enough to balance supply growth.

"The industry will fail to reach any sort of equilibrium until 2016," he said.

Mr Dixon said this would force carriers to miss sailings and ramp up efforts to implement general rate increases more frequently to strengthen rates, while bolstering collaboration with alliances to reduce capacity.

"Average freight rates fell six per cent last year and we anticipate further falls this year," Mr Dixon said, adding that carriers were managing this loss of revenue by curbing unit costs.

"Overcapacity will plague the industry for several years to come and unprecedented freight volatility will continue."

The concentration of new orders for larger ships was of most concern to those seeking greater stability owing to the cascading effect it was having on the secondary regional deep sea trades.

Orders for ships larger than 24,000 TEU could begin in 2016, as the design for an 18,000-TEU ships, said Andrew Penfold, project director at Ocean Shipping Consultants.

"Since 2010, we have seen a rapid increase in the average size of vessels on north-south trades," he said. "Generally speaking, the ports and terminals in these markets have not been ready for these vessels, which has resulted in upsets to schedules."

Mr Penfold predicts vessels sizes would only need to expand marginally to 430 metres in length and 62 metres in width, which he said would have a limited impact on draft because average box weights were light.

The main technical challenges to making a major jump in box ship size would be maintaining the manoeuvrability of vessels and ensuring quay walls were strong enough for the container gantries needed to handle these ships.

Source : HKSG.

[300614.ID.BIZ] Kesadaran Memeriksa Ban Masih Rendah

Bisnis.com, JAKARTA—PT Michelin Indonesia mengadakan Fill Up With Air (FUWA), untuk mensurvei kesadaran pemilik kendaraan dalam memeriksa tekanan angina pada ban.

Dari 129 mobil yang melakukan pemeriksaan tekanan angin pada acara FUWA tersebut, sebanyak 83% kendaraan diketahui kurang angin dan 17% kelebihan angin. Hal ini mengindikasikan mayoritas pengendara masih belum peduli dengan kondisi ban.

Berdasarkan data Kepolisian RI, pada tahun 2013 jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai  101.037 kasus kejadian dengan jumlah meninggal sebanyak  525.157 jiwa. Sementara pada tahun sebelumnya tercatat ada 23.385 jiwa yang menjadi korban meninggal. Data ini menunjukkan kesadaran pengendara dalam berkendara semakin rendah.

“Tingginya angka korban kecelakaan lalu lintas yang dirilis Kepolisian RI mendorong kami untuk terus mengedukasi pemilik kendaraan, baik mobil maupun motor untuk lebih aware melakukan pengecekan rutin terhadap keadaan ban dan tekanan angin mereka,," kata Country Director PT Michelin Indonesia Jean Charles Simon dalam keterangan persnya, Kamis (26/6/2014).

Kegiatan FUWA merupakan program Michelin yang telah diadakan secara rutin di seluruh dunia. Di Indonesia, kegiatan pemeriksaan kondisi ban dan tekanan angin ini telah diadakan selama lima kali, sejak PT Michelin Indonesia beroperasi di tahun 2011.

Sumber : Bisnis Indonesia, 27.06.14.

29 Juni 2014

[290614.EN.SEA] Minister Denounces Shipowners For Low-sulphur Compliance Slowdown


BRITISH Shipping Minister Stephen Hammond publicly denounced the UK Chamber of Shipping for trying to delay implementation of the low-sulphur fuel requirements, reports Lloyd's List.

British shipowners are seeking to delay the January 1 enforcement of European low-sulphur fuel rules.

Scrubber technology has only recently been considered suitable, but it will take time to install on all ships trading in Europe's sulphur emissions control area, says the chamber.

The challenges faced by shipowners were raised by several members of parliament during a debate on Wednesday.

Mr Hammond said he was disappointed the UK Chamber of Shipping continues to react "as if the sulphur limits are inherently undesirable and that the "government should have avoided them".

Mr Hammond claimed that the regulations are about protection of health and protection of the environment and added that the government has "pushed back to try to change the time scales".

The UK Chamber of Shipping has written to Prime Minister David Cameron setting out industry concerns about meeting the January 2015 deadline, and explaining why shipowners need transitional flexibility.

The Chamber said Mr Hammond had not responded to its central message that a more pragmatic approach by the European Union on implementation would protect jobs and be better environmentally.

Only now has scrubber technology become available, leaving insufficient time for companies to comply with the new rules in the absence of the availability of low-sulphur fuel," said chamber CEO Guy Platten.

"But the sharp increase in demand for low-sulphur fuel will see a massive spike in costs both for shipowners and potentially for ordinary diesel car users - so we need to use the new technology instead," he said.

"But that technology is only now beginning to work, and could take up to two years to fit properly to all of our ships.

Said Mr Hammond: "I recognise that significant capital is required and the department is exploring the scope for securing EU finance under the trans-European network programme and affordable capital for European shipowners and ports that want to benefit from investment in that green technology."

Source : HKSG.

[290614.ID.LOG] MEA 2015: Jakarta Siapkan Konsorsium Usaha Logistik



Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta menyiapkan konsorsium angkutan dan jasa logistik di Pelabuhan Tanjung Priok, menjelang  Asean Economic Community 2015 yang membuka peluang masuknya usaha logistik multinasional secara bebas di pasar domestik.

Ketua ALFI DKI Jakarta Sofian Pane mengatakan asosiasinya juga telah menyiapkan sertifikasi standar  sumber daya manusia di bidang forwarder, logistik, maupun pengurusan jasa kepabeanan (PPJK) agar SDM tersebut mampu bersaing di kancah global  saat implementasi AEC 2015.

“Kekhawatiran dunia usaha bidang forwarder makin tedesak persaingan saat ini memang sudah di depan mata, kita butuh usaha nasional yang kuat di bidang logistik,” ujarnya seusai pertemuan pengurus dan pengusaha anggota ALFI DKI Jakarta, terkait sosialisasi KM.10 tentang Jasa Pengurusan Transportasi dan Rencana Implementasi Truck Booking & Return Cargo System (TBRCs) oleh Pelindo II di Pelabuhan Tanjung Priok, hari ini, Rabu (25/6/2014).

Acara pertemuan pengurus dan anggota ALFI DKI Jakarta tersebut dihadiri lebih dari 100 peserta yang berasal dari perusahaan anggota asosiasi itu.

Menurutnya, keberadaan petugas bea dan cukai sebagai pilar utama kegiatan usaha logistik dan mendukung  kelancaran arus barang di pelabuhan mesti terus di tingkatkan kinerjanya.

Dia mengatakan mayoritas anggota ALFI DKI mengusulkan semacam perusahaan konsorsium atau gabungan untuk memperkuat kegiatan angkutan dan logistik di Pelabuhan Tanjung Priok. “Mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini, konsorsiumnya sudah bisa direalisasikan,” tuturnya.

Menurut Sofian, pemerintah sudah selaiknya melindungi usaha nasional di bidang logistik dengan usaha jasa pengurusan transportasi (JPT) mengingat sebagian besar atau lebih dari 80% bidang usaha ini merupakan kategori usaha kecil dan menengah atau UKM.

Sofian mengungkapkan saat ini terdapat 1.400 perusahaan anggota ALFI DKI Jakarta di Pelabuhan Tanjung Priok maupun di Bandara Soekarno-Hatta dengan rincian klasifikasi yang menggarap usaha logistik lokal atau domestik  sebanyak 63,5%, dan internasional  36,5%.

“Dari 1.400 perusahaan tersebut yang hanya bergelut di bidang pengurusan custom broker atau PPJK sebanyak 800 perusahaan yang notabene UKM,” tuturnya.

Sumber : Bisnis Indonesia, 25.06.14.

28 Juni 2014

[280614.EN.BIZ] APM Terminals Buys 22 Hans Kuenz Rail-mounted Gantries For Maasvlakte


APM Terminals is exercising an option to purchase 22 automated, rail-mounted gantry cranes from Austrian crane maker, Hans Kuenz GmbH and ABB of Sweden for the deepwater Maasvlakte II terminal to boost capacity to 2.7 TEU million.

Phase one of the new terminal at the Port of Rotterdam is scheduled to begin operations in November when it will boast 48 of these 30-metre-wide cranes.

They will use a fully automated and technologically advanced system to load and unload containers onto and off an external truck chassis, and onto a fleet of 37 battery-powered lift automated guided vehicles.

"Operational end-to-end flow testing of our facility started this month and we are well on track for our terminal opening in November," said managing director Frank Tazelaar.

"The new order underlines our commitment to deliver high terminal performance for the next generation of ultra-large containerships," he said.

The first phase of the Maasvlakte II terminal calls for a fleet of guided vehicles in combination with 128 storage racks on an overall terminal area of 86 hectares.

The initial order of 26 gantry cranes was placed in 2012, with the first deliveries made in March 2013. The new order will begin delivery in March 2015 and will continue until mid-2016.

The terminal includes an eight-track intermodal rail terminal to directly link containerised cargo to inland European destinations. The terminal also supports a modal split to move half of the freight by barge or rail.

Source : HKSG.

[280614.ID.BIZ] Cipaganti Tawarkan Pembayaran Utang Lewat Restrukturisasi


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koperasi Cipaganti menawarkan pembayaran utang kepada mitra usaha melalui proses restrukturisasi pada perusahaan baru agar tidak terhindar dari pailit.

"Melalui perusahaan baru itu para mitra dapat mengontrol langsung aset dan proses restrukturisasi," kata salah satu tim restrukturisasi Cipaganti Agung Pribadi di Jakarta, Sabtu (28/6/2014).

Dikatakan Agung, hal itu saat sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Proses restrukturisasi menawarkan semua aset Cipaganti dalam bentuk saham akan dipindahkan ke perusahaan baru.

Menurutnya, para mitra bisa mengawasi langsung aset dan proses restrukturisasi karena hampir 100 persen saham perusahaan baru itu milik dalam Komite Investasi Mitra Usaha (KIMU). Melalui KIMU, para mitra Koperasi Cipaganti berhak menentukan nama perusahaan baru.

Terkait penahanan bos Cipaganti Andianto Setiabudi, Agung mengungkapkan proses restrukturisasi berpengaruh dan memastikan tidak akan melarikan, serta siap bertanggung jawab.

"Pak Andi mengakui punya utang sekitar Rp3,2 triliun dan jadi tidak ada unsur pencucian uang," ujarnya.

Sumber : TribunNews, 28.06.14.

27 Juni 2014

[270614.EN.LOG] Hamburg Reefer Unit Provides 40,000 Pallet Spaces of Cold Storage


FRIGO Coldstore Logistics has opened its third cold storage facility at the port of Hamburg, to meet the continued increase in demand for refrigerated capacity.

When completed in August, the new building will raise the cool capacity at the port to 40,000 pallets on an 18,000-square metre site.

Last year the Port of Hamburg handled a record 618,000 TEU of reefer boxes, representing an increase of 9.3 per cent compared with 2012.

The contents include fruit, meat, fish, vegetables and dairy products, mostly from Asia, South America, the South Seas, Indonesia and Norway, reported the UK's Port Strategy.

In total the port handled 139 million tonnes of cargo last year, up 6.2 per cent year on year. Alongside the 4.4 per cent increase in containers, general cargo was up 5.7 per cent and bulk cargo up by 7.2 per cent.

Source : HKSG.

[270614.ID.BIZ] BPJS Kesehatan Bakal Perluas Kerjasama Dengan 11 Perusahaan Asuransi


Bisnis.com, TANGERANG--- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berencana bekerjasama dengan 11 perusahaan asuransi yang memiliki produk asuransi kesehatan untuk skema koordinasi manfaat (coordination of benefit/CoB).

Purnawarman Basundoro, Direktur Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, mengatakan penandatanganan perjanjian kerjasama itu rencananya bakal dilakukan pada Rabu (25/6).

“Penandatanganan perjanjian kerjasamanya rencananya besok ,” katanya kepada Bisnis di sela-sela peluncuran Surat Eligiblitas Peserta (SEP) Mandiri di RSUD Tangerang, Selasa (24/6).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, perusahaan asuransi dimaksud adalah PT Asuransi Central Asia, PT AIAFinancial, PT Asuransi Jiwa Recapital, PT Asuransi Allianz Life Indonesia, PT Astra Aviva Life, PT Bosowa Asuransi, PT Asuransi Jiwa Bringin Sejahtera, PT Equity Life Indonesia, PT MNC Life Assurance dan PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha.

Sebelumnya, BPJS Kesehatan telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan 19 perusahaan asuransi yang terdiri dari perusahaan asuransi umum serta perusahaan asuransi jiwa terkait skema CoB ini.

Purnawarman mengatakan pihaknya tidak menargetkan jumlah perusahaan asuransi yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Namun, pihaknya menargetkan pekerja penerima upah agar menjadi peserta lembaga hasil pembubaran PT Askes tersebut.

Menurutnya, semua pekerja penerima upah seperti pekerja perusahaan harus menjadi peserta BPJS Kesehatan paling lambat akhir tahun ini. “Banyak perusahaan yang sebelumnya sudah punya skema asuransi sendiri-sendiri,” katanya.

Sumber : Bisnis Indonesia, 24.06.14.

26 Juni 2014

[260614.EN.LOG] General Motors Signs Yusen Logistics for Russian Inbound Deliveries


YUSEN Logistics Russia has been tasked by General Motors DAT/CIS to provide final mile inbound delivery services in Russia, with the third-party logistics firm (3PL) delivering parts for Opel, Chevrolet and Cadillac.

The service handles the movement of GM Korea and SPOI containers to the Moscow or the Yekaterinburg Parts Distribution Centres (PDC) from the Port of St Petersburg.

In addition, Yusen will handle storage of non-bonded containers at the container yard, the movement of GM UZ containers arriving by rail at the Moscow PDC and the carriage of Korean rail freight to the Yekaterinburg PDC, reported the American Journal of Transportation.

This contract builds on the NYK's logistics unit previous experience working with GM that commenced in 2011 with warehousing operations at St Petersburg for General Motors Auto.

In 2013 the operations were expanded to include ex-works transportation services from Thailand to Moscow via St Petersburg for General Motors CIS.

Commercial director of Yusen Logistics Russia, Dennis Pastukhov said, "We are delighted about the award of this business by GM. This builds on the relationship between our two companies that has been developing since 2011."

Source : HKSG.

[260614.ID.OTH] Akun MEDIA SOSIAL: Ini yang Akan Terjadi Ketika Anda Meninggal


Bisnis.com, AMERIKA SERIKAT - Kematian adalah salah satu bagian paling eksistensial bagi seseorang. Ternyata, pertanyaan tentang kematian semakin jadi rumit di era media sosial.

Seperti dilansir Mashable.com, Dan Shaffer di WebpageFX mengumpulkan panduan visual untuk kehidupan media sosial setelah kematian.

Twitter misalnya. Salah satu situs jejaring sosial terbesar di dunia ini akan mulai menghapus akun setelah enam bulan tidak aktif.

Adapun sebagian besar jaringan sosial lainnya tidak akan menyentuh profil Anda kecuali secara khusus diminta oleh anggota keluarga atau agen penegakan hukum.

Apakah akun Anda dihapus atau dinonaktifkan? Data Anda akan dimakamkan dengan profil Anda, dan biasanya hanya akan digali jika diperlukan untuk penyelidikan hukum.

Situs yang berbeda membutuhkan berbagai bentuk identifikasi dan bukti kematian untuk menghapus profil, tapi Facebook memungkinkan Anda untuk mengubah yang hilang yang dicintai profil seseorang ke halaman peringatan. Lini masa tersebut hanya bisa diakses dan dicari oleh teman-teman.

Facebook tidak akan menghapus profil sendiri, meskipun, yang menimbulkan pertanyaan lain yang menarik: Ketika profil pengguna Facebook yang meninggal akan melebihi jumlah orang-orang yang hidup?

Menurut penelitian oleh XKCD, itu yang akan terjadi pada tahun 2065 jika Facebook berhenti tumbuh, atau sekitar tahun 2130 jika keanggotaannya terus berkembang.

Sumber : Bisnis Indonesia, 24.06.14.

25 Juni 2014

[250614.EN.BIZ] EU Aviation Is An Overtaxed, Poorly Regulated Mess, Says IATA Chief


EUROPEAN governments are a stumbling block for its "over-taxed, erroneously regulated" airlines, says International Air Transport Association (IATA) director general Tony Tyler, former CEO of Hong Kong Cathay Pacific Airways.

Speaking in Rome to a conference organised by the International Centre for Competitiveness Studies in the Aviation Industry, Mr Tyler, said Europe was the weakest airline sector in the developed world.

All this despite the fact its commercial airlines deliver more than a third of goods traded internationally valued at US$6.8 trillion, he said.

Mr Tyler also spoke of "chronically mismanaged air traffic management system, insufficient airport capacity and overall costs for infrastructure that are too high".

Taxation is the biggest barrier to competition in Europe accounting for nearly $40 billion for airlines and passengers, he said, double that paid in Asia-Pacific.

"European governments are using it for short-term tax receipts rather than for long-term economic value," said Mr Tyler. "Particularly notable is the UK's Air Passenger Duty which collects $4.5 billion annually."

"Italy's proposal of a regional noise tax - IRESA is a wrong move particularly as it does not comply with ICAO policies, international agreements or even EU law," he told delegates.

Regulation also impedes progress, said Mr Tyler, in that it often conflicts with existing global standards. For example the EU regulation 261 seeks to "protect" passenger rights but it conflicts with 60 other passenger rights regimes.

Called to discuss the "Italian and European Air Transport System in the Global Scenarios", conference had the backing of the Italian Ministry of Infrastructures and Transport.

Mr Tyler told the audience that a healthy aviation sector is a pre-requisite for competitiveness and growth for a region which supports 200-plus airlines, 9.2 million European jobs and $660 billion of Europe's GDP. "In other words, an economic necessity," he added.

"We are encouraging governments to work through ICAO [the UN's International Civil Aviation Organisation], a forum to support global standards in air transport, including a mandatory global carbon offsets," he said.

"We are counting on Transport Minister Maurizio Lupi to be a strong force for much-needed progress and set the stage for aviation to make an even greater contribution to European development in its next century," said Mr Tyler.

Source : HKSG.

[250614.ID.BIZ] Jelang MEA 2014, Tol di Atas Laut Jadi Solusi Ampuh


Bisnis.com, JAKARTA--Pembangunan jalan tol atas laut dinilai menjadi solusi untuk memangkas disparitas harga barang di Indonesia.

Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri mengatakan disparitas harga antar wilayah menjadi kendala dalam menjalani masyarakat ekonomi Asean yang akan berlaku pada 2015.

Di Malaysia dan Singapura, disparitas harga di seluruh wilayah teritorial relatif sangat rendah. Sementara , di Indonesia tingkatnya cukup tinggi.

"Terutama di sektor pertanian," ungkapnya di sela-sela seminar nasional Peningkatan Peran Indonesia Menghadapi MEA 2015 dan Daya Saing Sektor Properti Melalui Pasar Modal dan REITs, Rabu (25/6/2014).

Dengan kondisi geografis yang terdiri dari ribuan pulau, Faisal menyatakan Indonesia membutuhkan infrastruktur, sistem transportasi dan logistik yang dapat menekan biaya.Menurutnya, jalam tol atas laut menjadi salah satu solusi utamanya.

"Dibandingkan membangun Jembatan Selat Sunda."

Dengan kondisi saat ini, dia menyatakan Indonesia hanya siap menjadi konsumen ketika menjalani MEA 2014.

Sumber : Bisnis Indonesia, 25.06.14.

24 Juni 2014

[240614.EN.BIZ] TT Club Warns Forwarders of Perils Lurking in Routine Service Contracts


FORWARDERS are taking on too much risk in the contracts they routinely sign, warns TT Club's Europe-Mideast-Africa manager Andrew Kemp.

Writing in London's Containerisation International, the maritime insurance executive said forwarders are clearly accepting an ever growing exposure to risks of which they may not be aware.

"These non-negotiable contracts are frequently generic, tend to be non-specific and sometimes considerable imagination is needed to relate them to logistics and supply chain risks," he said.

What he recommends is to transform the contract's theoretical provisions into practical implications.

"Underwriters can then make a judgment as to the risk's insurability, which will depend on a full risk assessment, covering what is known about the companies involved, including sub contractors," said Mr Kemp.

"One challenge is that contracts being promoted by cargo owners are usually fait accompli, offering little if any leeway to the unsuspected forwarder," he said.

What forwarders are asked to sign may be based on no-fault liability and lack typical carriage liability limitations or defences.

"This may be inconsistent with or may derogate from, international conventions or locally applied law," said Mr Kemp.

Source : HKSG.

[240614.ID.BIZ] Harga Rumah : Pembebasan PPN 10% Berlaku Efektif 9 Juli


Bisnis.com, JAKARTA—Peraturan Menteri Keuangan tentang Pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) berlaku efektif pada 9 Juli 2014 mendatang.

PMK No. 113/PMK.03/2014 tersebut telah diundangkan pada 10 Juni lalu, dan efektif berlaku setelah 30 hari.

Melalui peraturan tersebut rumah sederhana dan sangat sederhana dengan ketentuan tertentu dapat memperoleh pembebasan PPN 10%.

Adapun ketentuan yang meliputi adalah:

- Luas bangunan tidak melebihi 36 m2;
- Harga jual tidak melebihi batasan harga jual dengan ketentuan bahwa batasan harga jual didasarkan pada kombinasi zona dan tahun yang berkesesuaian;
- Merupakan rumah pertama yang dimiliki, digunakan sendiri sebagai tempat tinggal dan tidak dipindahtangankan dalam jangka waktu 5 tahun sejak dimiliki;
- Luas tanah tidak kurang dari 60 m2;
- Perolehannya secara tunai ataupun dibiayai melalui fasilitas kredit bersubsidi maupun tidak bersubsidi, atau melalui pembiayaan berdasarkan prinsip syariah.

Sumber : Bisnis Indonesia, 24.06.14.

23 Juni 2014

[230614.EN.SEA] Drewry Says 50pc of Boxes Are Frontrunner 40-foot High Cube Boxes


HALF of the maritime container 40-footer high cube boxes these days surpassed the number of standard FEUs in 2013, according to London's Drewry Maritime Research.

The overall fleet of maritime 40-foot high cube containers grew seven per cent last year, a much faster pace than the global container fleet whose growth was limited to 4.3 per cent.

"Gains made in the maritime standard fleet came wholly at the expense of standard 40-foot equipment, whose count continued to decline, although the 20-foot share held stable at about a third," said Drewry's Andrew Foxcroft.

"These long-term changes in the fleet composition are predicted to continue through 2014-17."

Growth in the overall container equipment fleet was slower in 2013 than in 2012, when it grew by 5.3 per cent. But that was still in line with the five-year average of four per cent.

Before 2009 annualised fleet growth had been double this figure, indicating the impact of weaker trade growth and shipping line efficiency gains on overall equipment demand.

Global box production is not expected to increase much over the short term, following a decade in which the underlying rate of annual production has changed little at three million TEU annually.

Source : HKSG.

[230614.ID.BIZ] Bosch Bukukan Penjualan Rp998 miliar


Bisnis.com, JAKARTA--PT Robert Bosch, perusahaan global penyedia teknologi dan jasa bidang otomotif dan power tools di Indonesia, membukukan angka penjualan sebesar Rp998 miliar pada tahun fiskal 2013.

Tang Kim Kok, Managing Director Robert Bosch, mengatakan perusahaan dengan jumlah karyawan mencapai 220 orang tersebut berusaha untuk meningkatkan penjualan pada tahun fiskal 2014 lebih besar dari periode sebelumnya.

“Kami mengalami pertumbuhan yang kuat hampir di seluruh lini bisnis pada 2013. Divisi automotive technology, security system dan drive and control technology menjadi kontributor utama pada total penjualan,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Senin (23/6/2014).

 Menurutnya, hasil riset Asian Development Bankmengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan sedikit menurun pada 2014 akibat depresiasi nilai tukar rupiah.

Selain itu, penyebab pertumbuhan ekonomi menurun karena dipicu kebijakan pemerintah Indonesia yang memperlambat permintaan domestik, meningkatkan ekspor, dan mengurangi impor.

“Meski pertumbuhan ekonomi melambat pada 2014, tetapi Bosch tetap optimistis pada pertumbuhan bisnisnya. Kami akan terus menjaga pertumbuhan double digit di Indonesia pada 2014,” ujarnya.

Dia mengatakan optimistis dapat menjaga pertumbuhan tersebut karena melihat pemerintah terus melakukan investasi di bidang infrastruktur, pertumbuhan masyarakat kelas menengah, dan tingginya permintaan atas produk Bosch.

Sementara itu Tatsuru Nawata, General Manager Robert Bosch, mengatakan pihaknya tahun ini dapat membuka fasilitas pabrik pertama di Indonesia yang berlokasi di Bekasi Jawa Barat, untuk memproduksi komponen otomotif seperti fuel injectors dan oxygen sensors.

“Investasi awal kami untuk mendirikan fasilitas pabrik ini lebih dari Rp139 miliar atau 10 juta Euro. Kami melihat peluang ekspansi ke fase berikutnya dengan memproduksi produk-produk lain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami,”  tuturnya.

Sumber : Bisnis Indonesia, 23.06.14.

22 Juni 2014

[220614.EN.LOG] French Rail Freight Expected To Normalise As Will To Strike Fades

A ROBUST private French rail sector appears to have undermined the will to strike of state railway workers and many expect normal rail freight conditions to resume this week, reports Lloyd's Loading List.

"Business as usual is not far off," said Jean-Yves Plisson, head of road-rail industry association, Groupement National des Transports Combines (GNTC). "Not being dependent on SNCF has helped, with operators also having switched to road,"

"Roughly 50 per cent of scheduled 'intermodal' trains operated in the early days of the strike, and earlier this week this had risen to 60-80 per cent," said Mr Plisson.

But state-owned Fret SNCF (Societe Nationale des Chemins fers) continued to advise customers to postpone shipments until further notice.

The strike that started June 11 was called to protest to the government's rail reforms, which were debated in parliament this week.

SNCF said EUR160 million (US217.5 million) was the global cost of the strike, which includes a compensation package to passengers of EUR45 million. But there has been no word on compensation for shippers.

Source : HKSG.

[220614.ID.BIZ] Kapal Tenggelam Di Malaysia : 11 Jenazah WNI Dipulangkan


Bisnis.com, JAKARTA -- Musibah tenggelamnya kapal di wilayah barat Malaysia menyebabkan sejumlah WNI menjadi korban tewas.

Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur dan Pemerintah Provinsi Aceh pada Minggu (22/6/2014) memfasilitasi pemulangan 11 jenazah korban kapal tenggelam di perairan Malaysia pada 18 dan 19 Juni.

Sepuluh jenazah warga negara Indonesia tersebut berasal dari, demikian siaran pers yang diterima Antara pada Minggu dari Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Kesepuluh jenazah tersebut dipulangkan dengan menggunakan dua maskapai, yaitu delapan jenazah menggunakan Garuda Indonesia menuju Banda Aceh via Jakarta.

Dua jenazah lainnya dipulangkan dengan menggunakan Malaysia Airlines tujuan Medan dan kemudian dilanjutkan ke Aceh dengan perjalanan darat.

Sementara satu jenazah asal Sumatera Utara saat ini juga tengah dalam proses pemulangan.

Petugas dari KBRI Kuala Lumpur turut mendampingi pemulangan jenazah yang diterbangkan langsung dari Kuala Lumpur ke Banda Aceh.

Adapun pengaturan untuk penerimaan dan pengantaran kesepuluh jenazah kepada pihak keluarga masing-masing dikoordinasikan oleh pejabat Pemda Aceh.

Pihak Pemda Aceh berada di Malaysia sejak tanggal 19 Juni 2014 dengan pihak-pihak terkait di tanah air, termasuk pihak keluarga, kata siaran pers tersebut.

Tim SAR Malaysia masih terus melakukan pencarian korban tenggelamnya dua kapal pada tanggal 18 Juni 2014.

Saat ini telah ditemukan 14 jenazah korban yang terdiri atas 11 lelaki dan tiga perempuan.

Sebanyak 11 jenazah telah berhasil diidentifikasi yakni 10 laki-laki dan 1 perempuan. Sementara tiga jenazah belum dapat dikembalikan kepada keluarga karena belum dapat diidentifikasi.

KBRI Kuala Lumpur akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait di Malaysia untuk melakukan pencarian atas korban tenggelam lainnya.

Dubes Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, mengimbau seluruh warga negara Indonesia di Malaysia agar tidak menempuh jalur kepulangan yang berbahaya untuk kembali ke Indonesia.

Sumber : Bisnis Indonesia, 22.06.14.

21 Juni 2014

[210614.EN.BIZ] Damco Delivers Just-in-time Service For Esquel Shirt Manufacturers

DAMCO is providing global logistics service to Esquel Group, a leading producer and exporter of premium cotton shirts, which for eight years has been the top exporter of cotton shirts in China.

In 2013, the company's revenue surpassed US$1.3 billion with high-end fashion brands, including Ralph Lauren, Tommy Hilfiger, Nike, Hugo Boss, Lacoste, Muji, Anta and Septwolves.

Since the partnership between Esquel and Damco began in 2012, Damco has delivered voluminous amount of on-hanger garments to Esquel's market in the UK.

The freight forwarder handles the import of cotton raw material from the Port of Huangpu in Shanghai to Esquel's production plant in Turpan, Xinjiang, by rail and flatbed trailers together with custom clearance.

"They are highly experienced in handling and delivering products in garment-on-hanger containers. This helps us meet the high expectations of our customers," said the manufacturer of the Maersk standalone forwarder.

"In mainland China, Damco possesses an accessible logistics network which can offer flexible and reliable inland transportation. It ensures the just-in-time delivery of raw materials and set a solid foundation for the whole supply chain," said Esquel Group.

Source : HKSG.

[210614.ID.BIZ] Investasi Membaik, PDB Rusia Bakal Direvisi ke Atas


Bisnis.com, STAVROPOL, Rusia—Rusia berpeluang untuk merevisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini menyusul melemahnya laju perlambatan investasi.

“Untuk saat ini, proyeksi kami adalah 0,5% tahun ini, tapi kemungkinan besar direvisi naik pada September mendatang,” kata Menteri Ekonomi Rusia Alexei Ulyukayev di Stavropol, Kamis (19/6).

Data pemerintah menunjukkan investasi perusahaan Rusia, salah satunya adalah infrastrukutur pembangkit listrik, merosot sejak tahun lalu dan semakin terpuruk, setelah penjatuhan sanksi oleh Amerika Serikat dan Eropa.

Meskipun belum ada data pasti terkait investasi pada Mei tahun ini, Ulyukayev meyakini adanya sinyal bahwa perlambatan investasi mulai mereda. Investasi korporasi Rusia turun 2,7% year-on-year (yoy).

“Siklus penurunan mulai melambat, walaupun kami masih berada di zona negative. Mulai sekarang, seharusnya data nanti akan menunjukkan tren pertumbuhan,” ucapnya optimistis.

Produk domestik bruto (PDB) tumbuh 0,9% pada kuartal I/2014 year-on-year (yoy), turun dibandingkan 2% pada kuartal IV/2013. Penurunan tersebut diakibatkan oleh seretnya konsumsi domestik dan investasi.

Sebelumnya, bank sentral Rusia memperkirakan ekonomi Negeri Beruang Merah ini akan terdongkrak 0,4% tahun ini, laju terlemah sejak resesi 2009. Lebih lanjut, ekonomi akan pulih secara lambat selama dua tahun ke depan, tumbuh 0,9% pada 2015 dan 1,9% pada 2016.

Untuk mengurangi risiko adanya instabilitas dan ketidakpastian ekonomi di tengah sanksi ekonomi, bank sentral terus memberlakukan pengetatan moneter dengan menjaga suku bunga acuan tetap di level 7,5%.

“Menjaga arah kebijakan moneter merupakan salah satu cara untuk memperlambat inflasi ke target jangka menengah. Inflasi sendiri diprediksi melambat mendekati target 5% tahun ini,” ungkap bank sentral tersebut dalam rilisnya.

Sumber : Bisnis Indonesia, 19.06.14.

20 Juni 2014

[200614.EN.SEA] Box Ships Stock Downgraded By Barclays From Equal To Underweight

SHARES of Box Ships have been downgraded by Barclays from an equal weight rating to an underweight rating as announced in a research note. They have a US$1.50 target price on the stock.

The container shipping company's shares traded down 1.29 per cent during mid-day trading on June 11, hitting $1.53. The stock had a trading volume of 8,454 shares, reported West Virginia-based Ticker Report.

The carrier has a 52-week low of $1.40 and a 52-week high of $4.66. The stock's 50-day moving average is $1.5 and its 200-day moving average is $2.4. It has a market cap of $37.8 million and P/E ratio of 6.77.

Box Ships Inc was formed by Paragon Shipping, a company that specialises in dry bulk cargoes.

Source : HKSG.

[200614.ID.BIZ] RI Gagal Ambil Peluang Ekspor di Ajang Piala Dunia

Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia gagal memanfaatkan momentum Piala Dunia 2014 untuk mendongkrak peluang ekspor ke Brasil, akibat tidak lolosnya penawaran RI untuk menjual merchandise resmi dan replika pesta sepak bola empat tahunan tersebut.

Wamen Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengungkapkan ada tiga jenis merchandise Piala Dunia yang beredar di Brasil, yaitu resmi, replika, dan bebas/tidak resmi. Sayangnya, Indonesia hanya mengantongi izin untuk mengekspor segmen barang yang tidak resmi.

“Sayangnya enggak . Yang agak missed adalah di bola. Sayangnya kita kalah bidding, baik di ofisial maupun replika. Jadi, sekarang bola dari Indonesia yang beredar di Brasil itu hanya yang umum saja,” katanya ketika ditemui di kantor Kemendag, belum lama ini.

Meski produk khas Piala Dunia buatan Indonesia yang diekspor ke Brasil tidak mengantongi garansi resmi atau replika, Bayu mengklaim bahwa penjualan marchandise tidak resmi RI—khususnya bola—mengalami peningkatan di Brasil.

Bagaimanapun, kekalahan RI dalam bidding produk resmi dan replika Piala Dunia tidak memengaruhi performa ekspor ke Brasil secara keseluruhan. Bayu menilai penjualan ke negara Amerika Latin tersebut telah meroket sejak awal tahun lalu.

“Itu sudah mulai kami rasakan sejak pertengahan, bahkan awal tahun lalu. Namun, mendekati bulan-bulan ini sudah mulai enggak,” ungkapnya. Dia menambahkan salah satu produk yang mengalami peningkatan ekspor ke Brasil adalah benang.

Pertumbuhan industri tekstil di negara tersebut, lanjut Bayu, menjadi penyebab melesatnya ekspor benang RI ke sana. “Sebagian dari garmen RI juga naik ekspornya antara 10-12 bulan yang lalu.”

Data Badan Pusat Statistik  (BPS) mengungkapkan neraca perdagangan RI selalu tertekan defisit terhadap Brasil. Tahun lalu, shortfall RI terhadap Brasil mencapai US$701,55 juta, membengkak dari 2012 yang menyentuh US$484,76.

Pertumbuhan perdagangan RI-Brasil sepanjang awal tahun ini adalah -36,29% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Tahun ini, Kemendag membidik Brasil sebagai salah satu dari 19 negara tujuan ekspor potensial selain lima mitra dagang utama RI. Total perdagangan RI-Brasil tahun lalu adalah US$3,73 miliar, naik dari capaian US$3,45 miliar pada 2012.

Sumber : Bisnis Indonesia, 16.06.14.

19 Juni 2014

[190614.EN.SEA] Sarjak Container Lines Awarded by India's Transport and Logistics Sector

SARJAK Container Lines has again taken a major award in logistics by being named the All-India Winner - ET NOW India MART Leaders of Tomorrow Award 2013" for being innovative in handling outsize cargo.

"Being acknowledged as the best amongst the best and that on an all-India basis, is a tremendous morale booster," said Sarjak managing director Ashish Sheth.

"Sarjak looks at this award as a milestone from which we can only go forward and keep the flag of India flying high in regions across the globe," said Mr Sheth.

Sarjak, with its own fleet of special equipment and driven by a vision of excellence, innovation and a special ability to resolve complex ODC/OOG movements, is ranked among the select few, ODC/OOG service providers across the globe.

The latest award by the very reputed ET NOW India MART award forum, that is independent of the logistics industry, has highlighted the quality of Sarjak's leadership, as well as showcased the innovation and the commitment it delivers to its customers across 80 countries and 145 port cities of the world, according to the Daily Shipping Times of India.

Source : HKSG.

[190614.ID.BIZ] DPR Setuju Jumlah Bank Dikurangi

Bisnis.com, JAKARTA--DPR Komisi XI Bidang Keuangan Perbankan setuju terkait penyederhanaan jumlah bank di Indonesia dari yang ada saat ini 120 bank.

Harry Azhar Aziz, Wakil Ketua Komisi IX DPR, mengatakan legislator mendasarkan konsolidasi perbankan kepada Arsitektur Perbankan Indonesia (API) yang telah disusun oleh BI dan pelaku industri perbankan.

Saat ini, OJK juga tengah menyusun master plan perbankan Indonesia (MP2I) untuk periode 2014-2024. Legislator berharap OJK akan memasukkan materi API ke dapam MP2I tersebut termasuk konsolidasi perbankan.

Harry menyarankan, untuk menyederhanakan jumlah bank, BI dan OJK diharapkan dapat menyusun aturan peningkatan permodalan. Saat ini, permodalan bank syariah minimum Rp1 triliun, dan bank umum Rp3 triliun.

Bila permodalan bank syariah dinaikkan menjadi Rp3 triliun-Rp5 triliun dan bank umum menjadi Rp10 triliun, secara otomatis bank-bank akan melakukan konsolidasi.

Bank pembangunan daerah (BPD) juga telah diatur lebih spesifik. BPD diperbolehkan membuka kantor cabang di luar provinsinya dengan catatan harus masuk ke dalam BUKU 3.

Persoalan Indonesia dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) khusus perbankan yang akan dibuka pada 2020 mendatang juga diharapkan dituangkan dalam MP2I tersebut.

"MEA persiapan Indonesia bagaimana, termasuk kami juga telah menyepakati azaz resiprokal dalam RUU perbankan. Secara teknis akan dirumuskan oleh OJK," paparnya, Selasa (17/6/2014)

Dia menambahkan, DPR juga ingin dibentuk bank khusus, bukan bank dengan penugasan khusus. Misalnya, bank yang memiliki kemampuan khusus bidang usaha mikro kecil menengah (UMKM), infrastruktur, maupun perumahan.

Akan tetapi, persoalan pendanaan bank khusus tersebut masih dalam pembahasan. Perdebatannya terkait penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) atau penerbitan surat utang, obligasi, lingkage dengan syarat tertentu.

"Sebelum 30 September bisa diselesaikan dan masuk paripurna kemudian dikirim ke Presiden. Nanti, presiden baru yang akan melaksanakannya," jelasnya.

Sumber : Bisnis Indonesia, 17.06.14.