KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT
Reka Cakrabuana Logistik atau QRIM Express memperkuat bisnisnya di
segmen costumer-to-costumer (C2C) dengan melakukan transformasi bisnis
yang signifikan. Langkah bisnis dari perusahaan yang dahulu dikenal dengan nama
RCL
Logistik ini dilakukan di saat industri logistik Tanah Air diprediksi
akan terus bertumbuh pada 2019.
“Transformasi bisnis yang penting
ini adalah salah satu langkah strategis yang diambil perusahaan dalam rangka
mengoptimalisasi bisnis di tengah hawa segar pertumbuhan ekonomi dan bisnis
logistik nasional,” tutur Abdul Rahim Tahir, Chief Executive Officer
QRIM Express Indonesia dalam siaran pers, Kamis (13/6)
Pertumbuhan ini terutama didukung
oleh industri e-commerce yang naik dengan pesat, kapitalisasi jasa kurir telah
meningkat luar biasa. Begitu juga peningkatan konektivitas baik melalui jalur
udara maupun darat, termasuk pembangunan infrastruktur, juga menjadi faktor
yang tak bisa diabaikan.
Tahun 2019, optimisme merebak di antara pelaku jasa
logistik. Sebab pada tahun ini, sektor logistik diprediksi tumbuh 11,56%,
menjadi Rp 889,4 triliun dan berkontribusi sebesar 5,55% pada GDP nasional.
Oleh sebab itu di tengah industri
yang menjanjikan, QRIM Express berkomitmen untuk menyediakan solusi untuk
berbagai kebutuhan logistik, didukung oleh jangkauan jaringan nasional dan
sistem tracking online selama 24 jam.
“Visi kami adalah menyediakan solusi
jasa delivery dan platform pembayaran, untuk berkontribusi bagi pembangunan
masyarakat lokal dan menjadi provider logistik terkemuka yang menyediakan
layanan pengiriman ekspres yang inovatif dan berbasis solusi,” kata Tetsushi
Kuroda, Chief Strategy Officer QRIM Express.
“Tahun ini kami akan berkolaborasi
dengan BTPN, OVO, True Money, dan juga Grab Indonesia,"
tambahnya.
Sumber : Kontan, 13.06.19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar