SURABAYA (Bisnis.com): PT Terminal Petikemas mencatat arus petikemas selama semester I/2010 (Januari-Juni) mencapai 624.413 twenty foot equivalent units (TEUs), angka itu meningkat sekitar 16% dibandingkan arus di periode sama 2009 yang mencapai 521.095 TEUs dan meningkat 5,5% dibandingkan 2008 yang mencapai 590.052 TEUs.
Humas PT TPS, Wara Dijatmika mengakui bila trend volume petikemas baik internasional maupun domestik pada tahun ini lebih baik dibandingkan 2009 maupun 2008.
"Arus petikemas yang dihandling di TPS hingga semester I/2010 mencapai 624.413 TEUs, volume itu terbagi atas petikemas internasional sebesar 498.014 TEUs dan petikemas domestik 126.399 TEUs.
Pada 2009 volume petikemas pada semester I mencapai 521.095 TEUs dan pada 2008 mencapai 590.052 TEUs," ungkap Wara kepada Bisnis, kemarin.
Bila dibandingkan dengan 2009, lanjut dia, ada peningkatan sebesar 16%, namun kalau dibandingkan dengan capaian volume 2008 maka ada peningkatan 5,5%.
"Arus petikemas 2010 tidak tepat bila dibandingkan dengan 2009, karena pada tahun itu [2009] terjadi krisis global. Namun bila dibandingkan dengan 2008 yang kondisinya normal, ternyata volume semester I 2010 masih lebih tinggi. Ini menunjukkan perdagangan dunia telah pulih termasuk adanya faktor ACFTA," ujarnya.
Wara menejelaskan volume petikemas sebesar 624.413 TEUs itu merupakan hasil dari proses bongkar petikemas sebesar 307.928 TEUs, sedangkan proses muat petikemas yang dilakukan di TPS mencapai 316.485 TEUs.
Dia mengungkapkan pada periode enam bulan pertama 2010, arus volume petikemas cenderung mengalami peningkatan. "Volume petikemas Mei 2010 merupakan yang tertinggi sebesar 112.912 TEUs.
Bulan yang terendah volume petikemasnya pada Februari 2010 yang mencapai 96.640 TEUs. Bila dirata-rata arus volume petikemas semester I/2010 mencapai 104.068 TEUs," tegasnya.
Data yang dihimpun Bisnis, arus volume petikemas di TPS pada Januari 2010 mencapai 99.041 TEUs, Februari 2010 sebesar 96.648 TEUs, Maret 2010 mencapai 105.466 TEUs, April 2010 sebesar 104.374 TEUs, Mei 2010 112.912 TEUs dan Juni 2010 mencapai 105.980 TEUs. (msw)
Sumber : Bisnis Indonesia, 26.07.10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar