KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan
jasa logistik mendapat berkah sepanjang bulan Ramadan lalu seiring permintaan
jasa pengiriman barang yang melonjak. Momentum bulan puasa dan Lebaran
merupakan high season bagi penyedia jasa pengiriman barang.
Sebut saja PT Global Jet Express (J&T
Express) yang mengalami lonjakan pengiriman jumlah barang hingga
sekitar 100%. Chief Executive Officer J&T Express Robin Lo menjelaskan,
kenaikan pengiriman secara jumlah karena banyak masyarakat yang melakukan
belanja online untuk kebutuhan Lebaran.
Jadi tentunya jasa pengiriman terkena dampak, katanya saat dihubungi
Kontan.co.id, Kamis (21/6).
J&T Express memang memiliki
hubungan kemitraan dengan sejumlah online marketplace. Antara lain Blibli.com,
Bhinneka.com, Bukalapak, Blanja.com,Tokopedia, Shopee, dan
Hijabenka.
Adapun, rata-rata pengiriman di
J&T Express pada masa Ramadan sampai Idul Fitri mencapai 700.000 hingga 1 juta
paket per hari. Robin mengklaim, angka itu melesat 100% dibandingkan
hari-hari biasa. Baru ketika memasuki musim mudik, pengiriman paket perlahan
menurun mendekati kondisi hari-hari normal.
Hingga hari Lebaran, J&T Express
juga serius memanfaatkan momentum tersebut. Sebab sampai hari Lebaran, bisnis
jasa pengiriman J&T Express juga tetap beroperasi.
Tak cuma itu, J&T Express juga
memanfaatkan bulan puasa untuk meningkatkan brand awareness lewat berbagai
kegiatan. Salah satunya pembagian jadwal Imsak di seluruh wilayah Indonesia.
Perusahaan ini juga menyelenggarakan mudik gratis bagi beberapa pengguna jasa
J&T Express.
Setali tiga uang dengan PT
Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) yang juga menikmati buah manis selama
bulan Ramadan dan musim Lebaran tahun ini. Tercatat, rata-rata kenaikan secara
jumlah barang di JNE mencapai 33%.
Direktur Utama JNE Mohammad Feriadi mengungkapkan rata-rata pengiriman barang di JNE berada
di kisaran 800.000 barang per hari. Nah, di bulan puasa dan Lebaran ini
meningkat hingga 1,2 juta barang per hari. Belanja online juga sekarang lagi
marak, jadi faktor pemicu juga, sebutnya.
Menurut Feriadi yang juga Ketua
Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia
(Asperindo), bulan puasa dan Lebaran selalu menjadi high season bagi
penyedia jasa pengiriman barang. Saya yakin dirasakan operator pengiriman lain,
paparnya.
Sumber : Kontan, 22.06.18.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar