KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT
Railink membanderol harga tiket kereta ke Bandara International Soekarno Hatta
sebesar Rp 100.000 untuk rute paling jauh. Namun, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi
Karya Sumadi meminta tarif ditekan menjadi Rp 70.000.
"Kita hitung kembali kira-kira
Rp 70.000," ujar Budi Karya Sumadi di kantor Kementerian Koordinator
Kemaritiman, Jakarta, Jumat (8/12).
Budi meminta PT Railink memberi
diskon kepada penumpang kereta bandara. Untuk menutup kekurangan biaya
operasional, Budi menyarankan agar Railink mencari sponsor dan pemasang iklan.
"Diskon dulu, nanti kita minta
Railink dapatkan income dari sponsor dan iklan supaya total tetap Rp 100.000.
Tapi kepada konsumen kita akan berikan Rp 70.000," kata Budi.
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II menyebut diskon 30% dari PT Railink diberikan
selama 1 tahun sejak kereta bandara beroperasi. Setelah itu kenaikan tarif
ditentukan secara komersial. "Ini kan komersial kita harapkan 1 tahun
paling tidak. (Rp 70.000) itu untuk jarak terjauh," imbuh Budi.
Budi menambahkan, saat ini kereta
bandara masih melakukan simulasi. Pekan depan, Budi menargetkan sudah bisa
beroperasi penuh.
"Kereta bandara lagi simulasi.
Insyaallah dalam satu minggu ini selesai," kata Budi. (Adiatmaputra Fajar
Pratama)
Artikel ini sudah tayang sebelumnya
di Tribunnews.com berjudul: Menhub: Tarif Termahal Tiket Kereta Bandara Rp 70
Ribu.
Sumber : Kontan, 08.12.17.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar