KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI)
gencar menambahan cabang penjualan. Hal itu demi memperkuat pasar ritel.
Perusahaan yang sudah berbisnis 47 tahun itu juga akan perkuat
segmen korporasi yang saat ini punya potensi besar.
Tomy
Sofhian, Managing Director PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI)
menjelaskan, tahun depan diharapkan bisa dalam satu hari ada satu konter
penjualan (sales counter) baru yang berdiri. Diharapkan akan ada sekitar 200
sales counter baru di Jakarta dan sekitar 150 sales counter di luar Jakarta.
"Sekarang di seluruh Indonesia ada 1.200
sales counter TIKI. Diharapkan ada 1.500 sales counter baru total tahun
depan," kata Tomy saat ditemui Kontan.co.id belum lama ini.
Rencananya pembangunan tersebut ada yang merupakan
investasi TIKI dan juga ada yang merupakan kerja sama dengan local partner
seperti Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai gerai penjualan.
"Total investasi untuk ruangan dan segala macam
kebutuhan gerai membutuhkan dana sekitar Rp 7 juta bagi UKM yang
berminat," katanya.
TIKI akan tetap menyasar kota besar seperti Bandung,
Medan, Semarang ,Batam, dan Denpasar. Saat ini kontribusi pendapatan TIKI
sebesar 60% berasal dari sektor retail dan 40% sisanya dari korporasi.
Untuk memperkuat pasar korporasi business to business
(B2B), TIKI mengembangkan aplikasi My Tiki agar perusahaan dapat mudah melacak
barang dan juga memperkenalkan layanan COD (Cash on Delivery)/bayar di tempat.
Layanan COD merupakan layanan khusus untuk perusahaan
yang sudah memiliki akun perusahaan dengan TIKI. "Layanan COD ini kami
bisa di seluruh gerai TIKI di Indonesia," katanya.
Sumber : Kontan, 11.12.17.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar