KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi
Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) menilai tarif
tol memiliki pengaruh besar terhadap bisnis logistik.
"Perubahan komponen akan
berpengaruh pada keseluruhan operasional kami," ujar Wakil Ketua Asperindo Budi
Paryanto, Kamis (10/5).
Budi bilang angkutan logistik
menjadi kunci utama dalam industri logistik. Oleh karena itu jalan
tol sebagai bagian dari infrastruktur memiliki andil dalam beban biaya industri
logistik.
Kendati begitu, tarif tol dinilai
Budi bukan mayoritas beban biaya dalam industri logistik. Namun, banyaknya
armada dan jalur memutar yang mengharuskan melalui tol dengan jarak dekat
membuat industri tertekan.
"Secara persentase kalau tarif
tol saja mungkin kecil tapi armada kita banyak dan ada jalan yang mengharuskan
melalui jalan tol," terang Budi.
Budi menjelaskan terdapat daerah
yang ditutup sehingga angkutan logistik perlu memutar. Guna memutar tersebut
angkutan logistik perlu menggunakan jalan tol dalam jarak dekat tetapi dengan
tarif yang sama.
Industri logistik diungkapkan Budi
bergantung pada komponen yang berkaitan langsung maupun tidak dengan kendaraan.
Komponen yang berkaitan langsung seperti bahan bakar, suku cadang, dan tarif
tol. Sedangkan komponen yang tidak berkaitan langsung seperti gudang.
Summber : Kontan, 09.05.18.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar