KONTAN.CO.ID - BEIJING. China makin
membuka pasar otomotifnya bagi produsen kendaraan global. Terbaru, Pemerintah
China akan memangkas tarif impor kendaraan dan suku cadang mobil mulai
1 Juli nanti.
Lebih rinci kebijakan pemangkasan
tarif impor itu terdiri dari tarif impor mobil akan dipotong menjadi 15% dari
sebesar 25% yang sudah berlaku selama lebih dari satu dekade. Tarif impor itu
berlaku untuk mobil penumpang dan truk tertentu.
Sedangkan, tarif untuk suku cadang
mobil akan dikurangi menjadi 6% dari saat ini yang berkisar 6% hingga 25%
tergantung jenisnya. Langkah ini sejalan dengan realitas industri otomotif saat
ini.
Seperti dikutip New York Times, meski
sudah dipangkas, tarif impor mobil di China tersebut masih terbilang tinggi dan
tidak akan memotivasi produsen mobil untuk mengalihkan produksi dari Cina.
Sebagai perbandingan, Amerika Serikat (AS) mengenakan tarif impor
sebesar 2,5% untuk mobil, minivan, dan kendaraan sport.
Kementerian Keuangan China menyebut,
penurunan tarif impor tersebut merupakan cara melindungi sistem perdagangan
multilateral. "Menurunkan tarif impor otomotif merupakan langkah besar
untuk memperluas reformasi ekonomi," sebut Kementerian Keuangan seperti
dikutip Xinhua, Rabu (23/5).
Pemotongan tarif impor kendaraan ini
bertujuan meningkatkan investasi di industri otomotif China. Saat ini, Tiongkok
memiliki 178 item tarif impor yang berhubungan dengan industri otomotif, dengan
rata-rata tingkat tarif sebesar 21,5%. Selain itu, ada 97 item tarif impor
onderdil mobil, dengan rata-rata tarif sebesar 10,2%.
Pemerintah China masih akan mengkaji
apakah akan terus memangkas tarif impor kendaraan ini. Pasalnya, pemotongan
tarif tergantung dari daya saing dan perkembangan industri otomotif.
Langkah yang diambil China ini akan
membantu reformasi struktural dari sisi penawaran dan peningkatan industri
otomotif, serta membawa kualitas dan efisiensi yang lebih baik.
Tak hanya itu, kebijakan ini juga
akan memperkaya pasar domestik, memenuhi permintaan untuk kendaraan lebih
banyak lagi, serta pengalaman konsumen membeli kendaraan dengan harga
terjangkau.
Kepala Akademi Ilmu Fiskal China Liu Shangxi menilai, pemotongan tarif ini akan memberikan efek
positif bagi ekonomi global.
Setelah China mengeluarkan kebijakan
terbaru untuk mengurangi tarif impor otomotif, beberapa pembuat mobil telah
mengumumkan pemotongan harga. BMW China, Volvo Cars, FAW-Volkswagen,
Porsche, dan Toyota menyatakan akan melakukan revisi pada harga mobil. Tesla
malah telah menyesuaikan harga jual di China, dengan potongan harga mulai
48.000 yuan hingga 90.000 yuan.
Sumber : Kontan, 24.05.18.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar