KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Berdasarkan
hasil riset dari Google dan Termasek, empat sektor pendorong ekonomi
digital di tahun 2025 yakni dari travel online, e-commerce, media online dan
transportasi online. Travel online merupakan salah satu sektor yang
sedang berkembang di Asia Tenggara.
Di tahun 2018, travel online telah
mencapai angka transaksi sebesar US$ 8,6 miliar dan diproyeksi akan
meningkat drastis sebesar US$ 25 miliar pada tahun 2025.
Salah satu unicorn start up travel
online di Indonesia, Traveloka juga mengalami pertumbuhan
positif setiap tahunnya. Busyra Oryza, Public Relation Manager
Traveloka menyebutkan pihaknya semakin optimis dengan perkembangan
ekonomi digital di tahun 2019 karena semakin banyak masyarakat yang memahami
kegunaan internet. “Kami percaya di tahun mendatang akan semakin banyak peluang
yang akan dikembangkan,” kata Busyra kepada KONTAN.
Pihaknya akan terus berkomitmen
untuk memberikan lebih banyak layanan atau fitur untuk kenyamanan pengguna
sebagai salah satu travel onbline di Indonesia. Tentu saja, hal ini menjadi
peluang besar di pasar Asia Tenggara dengan populasi 640 juta orang dengan
penetrasi internet sekitar 58%.
Ia juga melihat bahwa hasil riset
tersebut sedikit demi sedikit smakan sejalan dengan riset Google dan Termasek.
Kami melihat tren yang terjadi saat ini sedikit demi sedikit sejalan dengan
hasil riset tersebut dan kami harap iklim positif ini dapat terus berjalan
dengan baik.
Busyra menambahkan, di tahun 2018
pariwisata dinilai sebagai salah satu sumber pendapatan Indonesia terbesar
dengan nilai US$ 17 miliar berdasarkan data Kemenpar. Tahun 2019, diharapkan
nilai tersebut bisa mencapai US$ 20 miliar.
Yang perlu diperhatikan untuk
mencapai nilai tersebut, Busyra mengatakan perlu adanya sinergi dan kolaborasi
yang positif antara pelaku usaha dengan pemangku kepentingan seperti
pemerintah, regulator dan partner bisnis untuk terus menjaga iklim bisnis yang
baik.
Kemudian, sebagai perusahaan unicorn
di Indonesia, pengembangan produk dan inovasi menjadi kunci penting. “Inovasi
dan pengembangan produk yang memudahkan serta memberikan kenyamanan bagi
pengguna menjadi fokus utama kita,” tutupnya.
Sumber : Kontan, 27.12.18.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar