Terakhir kali Newsweek mencetak majalah pada Desember
lalu.
Bekas majalah AS Newsweek telah terjual ke perusahaan
berita digital AS, IBT Media.
IBT Media akan membeli apa yang tersisa dari majalah yang
mencetak edisi terakhir Desember lalu, dari pemilik lamanya IAC dengan nilai
yang dirahasiakan.
Sebelumnya Newsweek dijual oleh the Washington Post
dengan nilai $1 di tahun 2010 dan merger dengan situs the Daily Beast.
Tetapi, The Daily Beast, situs berita yang didirikan oleh
Tina Brown di tahun 2008, tidak termasuk yang dijual ke IBT Media sebagai bagian
dari perjanjian.
Dan dengan pembelian ini maka alamat situs The
newsweek.com akan dihidupkan kembali dalam beberapa pekan mendatang, kata IBT
Media.
Sekaligus menandakan setelah 80 tahun, Newsweek beralih
dengan hanya mencetak digital ditengah-tengah pendapatan iklan yang menurun di
saat para pembaca bergeser ke media online.
Edisi pertama Newsweek terbit pada tanggal 17 February
1933. Di masa puncaknya, majalah ini memiliki sirkulasi sebanyak tiga juta,
tetapi penurunan jumlah pembaca dan pendapatan iklan menjatuhkan majalah ini
sama seperti penerbit lainnya.
"Kami percaya dengan merek Newsweek dan
menantikannya untuk berkembang, bertransformasi ke era digital," kata
Etienne Uzac, kepala eksekutif IBT Media.
"Kami menghormati sejarah panjang Newsweek dengan
mengantarkan kualitas tinggi, jurnalisme yang berdampak dan meyakini hal
tersebut sejajar dengan misi dan budaya IBT Media. Kami menantikan kerjasama
untuk menciptakan perusahaan yang menguntungkan dan sukses."
IBT didirikan pada tahun 2006 dan menerbutkan sejumlah
media seperti International Business Times, Medical Daily, Latin Times dan
iDigitalTimes, memberikan berita dalam tujuh bahasa di 235 negara.
Sumber : detikNews, 05.08.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar