KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asal Jepang,
Kobe Steel Ltd terbukti telah memalsukan data produk. Dalam laporan Bloomberg
(13/10), perusaan tersebut menjual produk yang tak lolos uji kualitas.
Diduga sekitar 500 perusahaan kliennya mulai dari perusahaan penerbangan,
elektronik dan otomotif menjadi korban.
Hanya saja dampaknya belum diketahui lanjut di
Indonesia. Beberapa Agen Pemegang Merk (APM) mobil Jepang di tanah air belum
menerima informasi jelas dari pihak prinsipal
Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Astra Toyota
Motor mengatakan saat ini, Toyota secara global masih
melakukan identifikasi lebih lanjut mengenai hal ini. Menurut dia, Toyota telah
menetapkan standar kualitas dalam meluncurkan suatu produk. Supplier Toyota
juga harus mampu memenuhi standar tersebut. "Karena kami selalu
mengedepankan keselamatan penumpang menjadi poin utama," ujar Soerjo
kepada KONTAN, Minggu (15/10).
Fedy Dwi Parileksono, Public Relations & Media Communications PT
Eurokars Motor Indonesia mengatakan, pihak Kobe steel
sudah mengakui kesalahannya dan sudah informasikan ke seluruh penggunanya.
Untuk dampak di Indonesia, menurutnya belum ada informasi apapun dari pihak
prinsipal sampai saat ini. "Karena hal ini memerlukan investigasi
mendalam, model, tipe dan pembuatan kapan yang berdampak," kata Fedy
Kepada KONTAN, Minggu (15/10).
Pembeli utama barang dari Kobe Steel berasal dari
berbagai pelaku industri, di antaranya, Shinsho Corp, Mitsubishi Corp, Toyota Motor,
General Motors, Ford Motor, Nissan Motor dan Honda Motor.
Sumber : Kontan, 15.10.17.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar