KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berhasil
bekerja sama dengan PT Railink Indonesia pekan lalu, kini Uber membidik moda
transportasi Jakarta seperti Tranjakarta, Commuterline, dan MRT yang tengah
dibangun.
Head of Public Policy and Government
Affairs Indonesia Uber, John Colombo mengatakan kepada Wakil
Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang menghadiri kampanye #UnlockJakarta,
Selasa (1/11) bahwa manajemen Transjakarta, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan mass
rapid transit (MRT) dapat melakukan kerja sama Uber.
Sebagai perusahaan teknologi, Uber
mengklaim dapat berperan membantu pemerintah mengurangi kemacetan dan lahan
parkir. Pihaknya berkomitmen menjadikan berbagi tumpangan (ridesharing) yang
nyaman, aman, andal, dan terjangkau agar warga dapat mengurangi
ketergantungannya terhadap kendaraan pribadi.
Hal ini sejalan dengan kajian American
Public Transportation Association bahwa semakin banyak orang
menggunakan layanan berbasis aplikasi seperti Uber semakin besar kemungkinan
dia menggunakan transportasi massa.
"Selain itu semakin besar orang
mengombinasikan penggunaan ridesharing dengan transportasi masa maka akan lebih
besar kemungkinan melepaskan ketergantungan pada kendaraan pribadi," kata
John.
Menjalin kerja sama dengan moda
transportasi Jakarta ini akan menjadi fokus utama Uber dalam satu tahun
mendatang.
Sumber : Kontan, 01.11.17.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar