KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini Pelindo I
sedang mengembangkan beberapa pelabuhan seperti pelabuhan Belawan, Kuala
Tanjung, Dumai dan Batam. Hingga saat ini beberapa pelabuhan masih dalam tahap
pengembangan, ditargetkan semua pelabuhan yang sedang dikembangkan
selambat-lambatnya rampung pada tahun 2018 akhir.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I, Bambang Eka
Cahyana mengatakan bahwa dalam tahap satu ini,
pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung sudah mencapai 93,75% , kemudian di sisi
darat sudah mencapai 72%.
Selain Kuala Tanjung, Pelindo I juga menata
ulang pelabuhan Belawan dan sudah hapir selesai, namun yang belum selesai
adalah pengembangan terminal peti kemas di Belawan. Selain mengembangkan peti
kemas di Belawan, Pelindo I juga mengembangkan peti kemas perintisan.
Bambang mengatakan bahwa Pelindo I memiliki
misi membangun pertumbuhan ekonomi di wilayah. “Jadi kita punya satu program,
disetiap ibu kota provinsi itu kita kembangkan terminal Petikemas ke
perintisan,” ungkapnya pada Kontan.co.id, Selasa (21/11).
Ia menganggap bahwa nantinya peti kemas mampu
menekan biaya logistik sekitsar 30%, ia mencontohkan bahwa sebelum dibangun
peti kemas, biaya pengiriman dari Jakarta menuju Malahayati Aceh mencapai Rp 17
juta. Namun setelah adanya peti kemas ini biaya pengiriman menjadi Rp 9 juta
per peti kemas.
Bambang mengaku setiap tahun rata-rata
Pelindo I mengeluarkan investasi mencapai Rp 2 triliun, investasi ini di luar
anak perusahaan.
Setelah tahap pengembangan pelabuhan Kuala
Tanjung, nantinya Pelindo I akan membangun kawasan industri.
“Sekarang ini sudah ada 10 perusahaan besar
yang akan membangun industri di kawasan Kuala Tanjung seperti RAPP, kemudian
Maspion juga akan bangun di situ,” bebernya.
Pada 2018 mendatang, Pelindo I menargetkan
peningkatan laba usaha tembus di angka Rp 1 triliun, sebab Pelindo menargetkan
pertumbuhan minimal 20% - 30% per tahunnya sehingga dalam waktu lima tahun
Pelindo I bisa mencapai pertumbuhan hingga 100%.
Hingga saat ini pertumbuhan pendapatan di
Pelindo I sudah mencapai 20%, Bambang mengatakan jika ini masih on track.
Sumber : Kontan, 21.11.17.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar