Oleh : Tularji
JAKARTA (bisnis.com): Minimnya pengadaan armada baru selama lima tahun terakhir menjadi pemicu utama terus merosotnya pangsa pasar kapal kontainer terhadap total armada angkutan niaga nasional.
Berdasarkan data Kemenhub dalam kurun waktu lima tahun terakhir, jumlah armada kontainer nasional naik sebanyak 50 unit dari 107 unit pada 2005 menjadi 157 unit di 2009.
Ketua Bidang Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri DPP Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) mengatakan kapal kontainer selama ini paling dulu dikenakan kebijakan asas cabotage.
Namun, katanya, pengadaan kapal-kapal jenis ini lebih banyak untuk peremajaan yang sudah berusia tua, bukan pengadaan baru sehingga pertumbuhannya relatif lebih lambat dibandingkan armada jenis lainnya.
"Sebenarnya kontainer yang pertama dikenakan cabotage, tetapi pengadaan armadanya lebih banyak untuk menggantikan kapal tua, bukan penambahan armada baru," katanya kepada Bisnis.com hari ini.
Market share kapal kontainer terhadap total armada angkutan niaga nasional di Indonesia dalam lima tahun terakhir terus merosot kendati jumlahnya pada akhir 2009 tetap tumbuh dibandingkan posisi 2005.
Data Kemenhub menyebutkan kendati jumlah kapal tetap tumbuh, tetapi? market share armada kontainer di Tanah Air terhadap total kapal niaga nasional selama lima tahun terakhir cenderung menurun.
Pada 2005, pangsa kapal kapal kontainer mencapai 2,30% terhadap total armada niaga nasional yang tercatat 4.659 unit, turun 2,92 basis point menjadi hanya 2,08% pada 2009 dari total kapal sebanyak 7.546 unit.
Sumber : Bisnis Indonesia, 02.02.10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar