Bisnis.com,
MATARAM -- Pemerintah daerah provinsi Nusa Tenggara Barat berharap
pemerintah pusat bisa memberikan perhatian terhadap keberlangsungan pembangunan
kawasan ekonomi khusus Mandalika.
Wakil
Gubernur Nusa Tenggara Barat Muh. Amin mengatakan permasalahan anggaran
menjadi salah satu batu sandungan pembangunan di wilayah Kabupaten Lombok
Tengah ini.
"Inilah
yang kami terus lakukan, karena ini juga merupakan bagian dari direktif
Presiden. Saya kira bagaimana mau membangun 10 kawasan prioritas kalau
anggarannya saja tersendat-sendat dan pembangunan infrastruktur dasar tidak
lengkap," ujar Amin kepada media di Mataram, Kamis (22/9/2016).
Amin
juga menyesalkan belum optimalnya pembangunan wilayah di kawasan tersebut yang
susah bebas dari sengketa. Menurutnya, kawasan yang sudah siap untuk dibangun
lebih luas dibandingkan dengan lahan sengketa.
"Yang
clear sudah lebih besar, yang belum clear kan cuma sedikit. Maksud kami yang
sudah clear ini dikerjakan terlebih dahulu," ujar Amin.
Amin
berharap penyelesaian sengketa lahan ini bisa segera diselesaikan sesuai dengan
aturan yang berlaku agar proses pengembangan wilayah tidak lagi tertunda.
Kebutuhan
anggaran untuk pembangunan di KEK Mandalika diperkirakan mencapai Rp3,3
triliun. Sebelumnya pemerintah sudah menggelontorkan dana senilai Rp250
miliar melalui skema penanaman modal negara (PNM).
Sumber
: Bisnis Indonesia, 23.09.16.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar