Laporan wartawan KOMPAS M Nasir
DUBAI, KOMPAS.com - Tiga perusahaan dari Dubai, Uni Emirat Arab, Al Badiya (Bristol), Moafaq Al Ghadah (MAG) Group of Companies dan Thani Investments kembali tegaskan keseriusan investasi, membuka pabrik baru di sektor industri ban, aki mobil, dan bahkan kelola tambang emas di Indonesia.
Demikian ungkap Mansyur Pangeran, Konsul Jenderal RI untuk Dubai saat mendampingi kunjungan Bupati Bogor, Rahmat Yassin dan rombongan ke Dubai, 25-27 Mei 2010.
Mansyur Pangeran, Konsul Jenderal RI untuk Dubai merangkap 5 kewilayahan/keemiran Emirat yang baru tiba 6 Mei 2010, telah lakukan terobosan baru untuk lancarkan kerjasama dagang, investasi dan pariwisata RI-Dubai.
Al Badiya ( Bristol ) berbisnis di sektor ban mobil dan berminat untuk mengambil alih (take over) atau bekerjasama mengembangkan pabrik ban dengan PT. Elang Perdana Tyre Industry di Bogor atau pabrik ban lainnya.
Al Badiya (Bristol) yang mempunyai kantor di Dubai, London dan Baghdad selama ini telah membeli puluhan ribu ban mobil setiap bulannya dari beberapa perusahaan ban mobil di Indonesia dan akan meningkatkan pembelian 50.000 ban mobil setiap bulan untuk dijual ke Irak dan negara-negara lainnya.
Sementara Moafaq Al Ghadah (MAG) Group of Companies yang bergerak dalam berbagai bidang bisnis termasuk ban mobil dan aki mobil berminat untuk mengakusisi pabrik ban mobil atau membangun pabrik ban mobil baru di Bogor.
MAG selama ini telah membeli ban mobil dari beberapa perusahaan ban mobil di Indonesia . MAG juga berminat untuk mengambil alih pabrik aki mobil (car batery).
Dalam pertemuan tersebut, delegasi Kabupaten Bogor diterima langsung oleh Chairman MAG, Mr. Moafaq Ahamed Al Ghadah, yang pernah berkunjung ke Bogor .
Adapun Thani Investments yang telah melakukan investasi eksplorasi tambang emas, gas dan minyak di berbagai negara di Afrika, seperti Mesir, Ethiopia dan Nigeria berminat melakukan investasi di sektor pertambangan emas di Bogor , sebagaimana yang ditawarkan oleh delegasi Kabupaten Bogor.
Dalam pertemuan tersebut, delegasi Kabupaten Bogor diterima oleh Chief Executive Officer (CEO) Rishard Camball dan Chief Financial Officer (CFO) Chew Khang Wee.
Rishard Camball, yang pernah beberapa kali berkunjung ke Indonesia untuk menjajaki peluang investasi, menyatakan, Thani Investments akan berinvestasi di Bogor apabila Pemerintah Bogor bersedia menjadi partner, melalui perusahaan milik pemerintah Bogor.
Setelah Pemerintah Kabupaten Bogor membentuk perusahaan tersebut, Thani Investment akan mengirimkan tim ke Bogor untuk melakukan studi lapangan guna menilai kelayakan dan nilai ekonomis tambang emas di Bogor.
Sumber : Kompas, 28.05.10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar