JAKARTA: PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) mengucurkan modal kerja hingga US$400 juta untuk membiayai sejumlah proyek ekspansi dan diversifikasi bisnis pada tahun depan, termasuk dimulainya konstruksi pabrik Kaltim V dan pembangunan boiler batu bara.
Dirut PKT Hidayat Nyakman mengatakan total dana yang akan ditanamkan untuk mendukung proyek-proyek perusahaan pada tahun depan diperkirakan US$300 juta-US$400 juta.
Porsi terbesar dari belanja modal itu diperkirakan terserap untuk membiayai konstruksi pabrik pupuk Kaltim V yang diharapkan bisa dimulai pada 2011.
"Kalau Kaltim V jadi, akan dimulai konstruksinya pada tahun depan. Paling tidak kami gelontorkan sekitar 15% dari anggaran. Ini nilainya sudah ratusan juga dolar AS.
Kemudian pabrik pupuk NPK di Medan, boiler batu bara dan lainnya. Arus kas kami masih kuat, kalau tidak kuat kami bisa keluarkan obligasi lagi," katanya kepada Bisnis baru-baru ini.
Proyek pabrik Kaltim V yang ditargetkan dibangun pada 2011 diperkirakan menelan dana hingga US$800 juta. Adapun pembangunan boiler batu bara sebagai fasilitas pendukung pabrik Kaltim V pada tahun depan diperkirakan menyerap modal kerja US$30 juta.
Boiler yang menelan investasi sebesar US$110 juta ini dirancang menghasilkan uap dari batu bara yang dapat mengonversi gas sekitar 27 juta Btu (British thermal unit).
Bolier yang dibangun sebagai antisipasi keterbatasan pasokan gas pada masa mendatang itu ditargetkan menghasilkan 440 ton per jam uap panas untuk menggerakkan turbin pada proses produksi amoniak dan urea.
"Alokasi dana lainnya untuk proyek kebun, gudang dan transportasi yang mendukung aktivitas pemasaran pupuk. Selain itu, kucuran dana juga untuk pembangunan pabrik pupuk NPK [nitrogen, phospor, kalium] fused granulation di Medan, tahun ini sekitar Rp60 miliar dan tahun depan sekitar Rp100 miliar,” katanya.(bas)
Sumber : Bisnis Indonesia, 22.08.10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar