KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Perusahaan ritel raksasa Perancis, Carrefour, berencana angkat kaki dari Malaysia. Jaringan perusahaan ritel ini juga berencana menjual unit bisnisnya di Singapura dan Thailand.
"Kami mendengar Carrefour sedang mempertimbangkan divestasi. Tujuannya untuk merasionalisasi bisnis mereka di luar Perancis," kata Deputi Menteri Perdagangan Malaysia Mukhriz Mahathir, Senin (24/8/2010).
Carrefour Malaysia menolak berkomentar atas isu ini. Direktur Marketing dan Komunikasi Carrefour Malaysia Low Ngai Yuen menolak menjawab soal ini.
Kabar akan hengkangnya Carrefour dari Malaysia bukan berita baru. Kepala Ekonom RAM Holding Yeah Kim Leng mengatakan, kabar itu sudah menjadi rahasia umum. "Tidak mengejutkan bila Carrefour pindah ke India. Segmen kelas menengah adalah kelompok ekspansi yang besar," katanya.
Bulan lalu, harian New Strait Time mengatakan bahwa Carrefour telah menetapkan angka sebesar 1 miliar dollar AS atas unit bisnisnya di Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Yeah mengatakan, pertumbuhan industri hypermarket di Malaysia tidak spektakuler bila dibandingkan dengan India. "Industri hypermarket di Malaysia sangat dinamis dan kompetitif," katanya.
Beberapa perusahaan sudah tertarik membeli unit bisnis Carrefour ini. Di antaranya Tesco, Giant, dan Jusco.
Sumber : Kompas, 24.08.10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar