JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, pihaknya akan segera menggelar evaluasi terhadap seluruh manajemen PT Kereta Api Indonesia.
Evaluasi ini akan dilakukan menyusul maraknya kejadian, mulai dari tabrakan hingga kebakaran kereta api. Bukan tak mungkin, evaluasi ini akan mengarah pada pergantian direksi PT KAI.
"Meliputi keseluruhan. Enggak usah khawatir dari segi itu karena kami juga tidak akan melihatnya sepotong-sepotong. Jadi, misalnya, sudahlah ingatan kami pendek, lupakan yang lalu, bukan (seperti itu). Semua tentu ada rapor. Itu akan kami integrasikan nanti dalam evaluasi internal," ungkapnya di Istana Negara, Senin (11/10/2010).
Sejauh ini, lanjut Mustafa, setiap peristiwa yang menjadi tanggung jawab PT KAI selalu dievaluasi oleh kementerian.
Evaluasi pun sudah dirangkumkan dalam dokumen-dokumen, termasuk kejadian tabrakan kereta di Petarukan dan Solo beberapa waktu lalu. Teguran demi teguran sudah dilayangkan kepada para komisaris dan direksi.
"Lalu kami akan analisis sejauh mana langkah-langkah, katakanlah, kesalahan atau kelalaian atau apapun sebabnya. Kami akan analisis, kami akan ambil solusi. Apa pun solusinya, nanti menyeluruh sampai ke manajemen kepemimpinan, bukan hanya di lapangan," Mustafa menegaskan.
Pascakebakaran belasan gerbong di Rangkasbitung, Mustafa mengatakan bahwa kementerian sudah menggelar rapat intern. Dia juga sudah mengaku menugaskan komisaris dan direksi PT KAI terjun langsung ke lapangan untuk mendeteksi dan menemukan apa yang terjadi di lapangan.
"Harus selesai hari ini juga. Besok mereka dua-duanya harus lapor kepada saya," tandasnya.
Sumber : Kompas, 11.10.10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar