BANDUNG, KOMPAS.com - Harga teh dunia saat ini sekitar 2,2 dollar AS per kilogram (kg) kering melemah dibandingkan tahun lalu yang mencapai 3,3 dollar AS per kg. Penyebab harga turun yaitu produksi negara-negara pesaing yang membaik.
Direktur Utama PTPN VIII Bagas Angkasa seusai penanaman perdana teh dan kekayuan di Malabar, Bandung, Rabu (13/10/2010), mengatakan, faktor lain yang membuat transaksi ekspor tahun lalu lebih baik yakni nilai tukar dollar AS.
Saat ini, nilai tukar tersebut sekitar Rp 8.900 per dollar AS. Nilai rupiah itu menguat dibandingkan tahun 2009 yang sempat menyentuh Rp 12.000 per dollar AS. "Nanti, kami berharap harga teh dunia akan membaik kembali," tutur Bagas.
Menurut Agus , PTPN VIII mengekspor sekitar 40.000 ton atau sekitar 60 persen dari total produksi. Teh diekspor antara lain ke Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat. Adapun negara-negara produsen teh pesaing Indonesia misalnya Kenya, India, dan Vietnam .
Sumber : Kompas, 13.10.10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar