JAKARTA: PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk Kamis pekan lalu dikabarkan mengumpulkan 15 pelaku usaha pelayaran nasional guna membahas masalah krisis pelaut di Indonesia menyusul kebijakan nasional asas cabotage.
Bagoes Krisnamoerti, Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk mengatakan pelaut di Indonesia sebagai negara maritim memainkan peran penting menyusul pertumbuhan armada yang sangat signifikan dalam lima tahun terakhir.
Menurut dia, para pelaut Indonesia yang sekarang sebagian besar sudah menjadi pelaut pada kapal-kapal internasional memerlukan dukungan pendidikan soft skill untuk mengimbangi hard skill yang didapatkan di jenjang pendidikan formal. Untuk itu, dia mengajak agar pelaut nasional dirangkuk dengan pendekatan secara kekeluargaan.
"Dengan cara seperti itu, permasalahan pelaut, baik dari sisi personality hingga teknis dapat ditangani bersama," katanya dalam rilis yang diterima Bisnis, hari ini.
Dia menjelaskan kualitas pelaut Indonesia perlu didongkrak sehingga mereka memiliki kinerja yang lebih baik dan mampu berkompetensi dengan para pelaut luar negeri.
"Apalagi hal ini untuk mendukung asas cabotage." Seperti diketahui, kebijakan nasional asas cabotage telah memberikan dampak positif bagi terbukanya lapangan pekerjaan baru karena meningkatnya jumlah armada niaga nasional.(msb)
Sumber : Bisnis Indonesia, 17.10.10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar