JAKARTA: Daya saing produk Indonesia dalam perdagangan global dinilai masih rendah, sehingga perlu terus ditingkatkan agar Indonesia dapat memanfaatkan peluang dalam setiap kerjasama perdagangan bebas yang diikuti.
Staf Khusus Menteri PPN/Bappenas Dedi Maskyur Riyadi mengatakan perdagangan bebas sebenarnya merupakan peluang besar yang bisa menguntungkan Indonesia apabila didukung dengan produk-produk nasional yang kompetitif baik dari sisi kualitas maupun harga.
"Ketidaksiapan Indonesia saat ini terletak pada daya saing yang belum kuat apabila berhadapan dengan produk dari negara lain dalam pasar internasional," katanya di Jakarta Selasa.
Untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri, lanjutnya, Indonesia harus meningkatkan kualitas produksi dari sektor industri dalam negeri.
Menurut dia, rendahnya daya saing produk Indonesia disebabkan pemerintah dan swasta kurang jeli dalam menggarap nilai tambah sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.
"Ekspor Indonesia masih didominasi barang mentah. Ini akhirnya hanya akan dimanfaatkan oleh negara lain dengan mengambil nilai tambahnya melalui proses pengolahan," ujarnya. (luz)
Sumber : Bisnis Indonesia, 17.11.10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar