Bisnis.com,
JAKARTA - Jembatan Kelok Sembilan yang berlokasi di Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera
Barat telah dirasakan manfaatnya memperlancar transportasi manusia dan
logistik dari Provinsi Sumatera Barat menuju Riau dan sebaliknya.
Memiliki
konstruksi yang kokoh, monumental dan dilengkapi lansekap yang menarik karena
berada diantara dua bukit dan cagar alam, jembatan Kelok Sembilan saat ini
menjadi satu destinasi wisata baru yang menarik untuk dikunjungi.
Direktur
Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto mengatakan saat ini Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun groundsill
atau bangunan yang dibangun melintang sebagai ambang dasar, yang merupakan
bangunan pengendali sedimen di sungai Batang Sanipan.
Groundsill
ini memiliki fungsi utama memperkuat struktur jembatan, yaitu dengan
mengendalikan kecepatan air agar pilar yang menyangga jembatan Kelok Sembilan
tidak tergerus. Berada di bagian tengah jembatan Kelok Sembilan, groundsill
memiliki bentuk seperti kolam.
Di
pinggirannya disediakan tempat untuk masyarakat yang ingin menikmati suasana
alam yang sejuk dan mengambil foto keindahan jembatan. Di samping itu juga
tersedia taman bermain anak-anak dan beberapa warung tradisional. "Jadi
memang sengaja kita bikin agar menarik bagi masyarakat. Kemudian juga bisa
sekaligus sebagai rest area. Pembangunan satu unit groundsill memakan waktu 240
hari, yang dibangun awal tahun 2016, area sudah bisa digunakan sejak September
2016," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (14/2/2017).
Saat
ini telah terbangun dua unit Groundsill, yang dibangun pada tahun
anggaran 2015 dan 2016. Pada tahun anggaran 2017 akan dilakukan penambahan satu
unit Groundsill lagi dengan anggaran Rp3,82 miliar. Selain sebagai pengendali
banjir dan sedimen, melalui pembangunan groundsill diharapkan tersedianya
sarana dan prasarana guna mendukung kawasan kelok sembilan sebagai daerah
tujuan wisata.
Dengan
potensi pengembangan kawasan tersebut kedepannya juga telah direncanakan
penataan kawasan dengan membangun mini galeri peduli sungai untuk menjaga
kawasan, akses sirkulasi penghubung yang dibuat diantara groundsill sungai,
melakukan penataan pedagang kaki lima yang tidak terkontrol, dan menyediakan
kantong parkir agar tidak mengganggu akses jalan utama.
Jembatan
Kelok Sembilan yang memiliki total panjang jembatan dan jalan 2.537
meter yang terdiri dari enam jembatan sepanjang 959 meter dan jalan
penghubung sepanjang 1.537 meter. Lebar keenam jembatan dan jalan adalah 13,5 meter.
"Jembatan
ini merupakan bagian dari sirip Jalan Trans Sumatera yang menghubungkan lintas
barat, lintas tengah dan lintas timur terutama jalur Padang-Bukittinggi-Payakumbuh-Pekanbaru
dalam wilayah yang dilintasi poros pengembangan pariwisata, pertambangan dan
perkebunan," kata Arie.
Sumber
: Bisnis Indonesia, 15.02.17.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar