KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai Batik Air (Lion Group)
membuka penerbangan umroh premium perdana periode tahun 1441H/2019-2020M ke
Madinah/Jeddah. Layanan premium service ini menggunakan Airbus A330-300
nonstop atau direct flight keberangkatan dari Jakarta, Medan, Solo, dan
Makassar.
Direktur
Niaga Batik Air, Achmad Hasan menjelaskan inisiatif
dibuka penerbangan umroh premium ini untuk mendongkrak tren umroh yang tengah
lesu. Selain itu, menurutnya, Batik Air berkomitmen untuk mengambil pasar
jemaah umroh yang masih menggunakan maskapai asing.
“Masih ada sekitar 30 persen pasar kita itu diambil sama
maskapai asing yang transit seperti Emirates, Etihad, Oman Air, Malaysia
Airlines, Scoot, kami berharap devisa ini jangan lari ke luar,” ucap
Achmad usai penandatangan MoU dengan Dream Tour di Terminal 1A Bandara Soekarno
Hatta, Cengkareng, Banten, Jumat (8/11).
Achmad meyakini dengan layanan penerbangan langsung ini
akan banyak pasar jemaah umroh nasional yang beralih ke Batik Air. “Di tahap
awal kami penjajakan paling 4-5 persen dahulu target marketnya. Januari
kemudian Februari dua pesawat lagi kami kejar sampai 12 persen,” tuturnya
menambahkan.
Sementara Presiden Direktur Dream Group, Muhammad Umar
Bakadam memandang optimis kerjasama dengan Batik Air ini dapat memicu
pertumbuhan jemaah umroh. Menurutnya aturan perubahan regulasi soal bisa sempat
membuat tren jemaah umroh dari pasar Indonesia stagnan.
“Setelah regulasi visa ini selesai kami meyakini jemaah
umroh meningkat signifikan. Apalagi adanya Batik Air premium service ini pasar
di kota atau provinsi yang masih kurang bisa kami fasilitasi,” ujar Umar.
Ia mengatakan Dream Tour dalam satu tahun memberangkatkan
sebanyak 1 juta orang dengan kuota terbesar di Sulawesi Selatan, Makassar.
(Reynas Abdila)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul
Rebut Pasar dari Asing, Batik Air Buka Penerbangan Umroh Premium ‘Direct
Flight'
Sumber : Kontan, 08.11.19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar