14 Januari 2010
[ID-BIZ] "JAL" Akan pangkas 15.600 Karyawan
Oleh : M. Yunan Hilmi
TOKYO (AP): Japan Airlines Corp akan memangkas 15.600 karyawan atau sepertiga dari tenaga kerja dan menolak tawaran dana segar miliaran dolar AS dari Delta dan American Airlines setelah mengajukan bangkrut dan mendapat bantuan pemerintah.
Kyodo News melaporkan JAL harus melakukan pengurangan karyawan dalam 3 tahun fiskal sampai Maret 2013. Hal itu berdasarkan rencana rehabilitasi yang dilaksanaan oleh lembaga pengalihan pemerintah, termasuk dana investasi segar senilai 300 miliar yen (US$3,3 miliar).
Asahi memberitakan saham JAL yang merosot sepekan terakhir di-delisting.
Sementara pejabat dari JAL, kementerian transportasi, dan lembaga peralihan tidak dapat dihubungi hari ini karena liburan nasional Jepang. Bursa saham juga tutup.
Enterprise Turnaround Initiative Corp of Japan diduga akan menolak bantuan tunai dari Delta dan American Airlines karena khawatir restrukturisasi makin sulit dengan hadirnya maskapai asing.
Harian bisnis Nikkei dalam penerbitan Minggu, mengabarkan JAL hanya akan melakukan kerja sama dengan Delta atau American. Keputusan mengenai siapa rekanan yang akan dipilih ditentukan pada Februari.
Delta dan SkyTeam menawarkan US$1 miliar kepada JAL, sedangkan American, yang sudah menggandeng JAL dalam aliansi oneworld, mengalokasikan US$1,4 miliar.
JAL diperkirakan mengajukan pailit paling cepat pada 19 Januari yang segera diikuti pengunduran diri Presiden Haruka Nishimatsu.
Nikkei memberitakan pemerintah dan lembaga peralihan meminta Kazuo Inamori, pendiri Kyocera Corp, produsen komponen elektronik, untuk memimpin JAL selama proses restrukturisasi. Inamori akan memberikan jawaban kepada pemerintah akhir pekan ini.
Saham JAL tumbang sampai 12% menjadi 67 yen pada Jumat, jatuh dari posisi penutupan awal 2009 pada 213 yen.(yn)
Sumber : Kompas, 11.01.10.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar