KOMPAS.com - Memang mustahil hidup tanpa stres. Namun bila stres melanda Anda tak perlu melarikan diri, bahkan sampai mengonsumsi obat-obatan penenang. Cukup luangkan waktu sejenak untuk melakukan meditasi.
Penelitian menunjukkan, meditasi yang dikombinasikan dengan terapi bicara, yang disebut dengan mindfulness meditation bisa melepaskan rasa stres, bahkan depresi.
"Depresi bisa menjebak orang pada pikiran-pikiran negatif, seperti 'saya tidak cukup baik', atau 'tak ada orang yang menyukai saya'. Hal ini bisa menyebabkan hilangnya rasa menghargai diri," kata Profesor Willem Kuyken dari the Mood Disorder Centre dari Exeter University, Inggris.
Meditasi akan membantu kita melihat pikiran-pikiran negatif sebagai sesuatu yang keliru. Pikiran kita juga akan dilatih untuk melihat stres sebagai sesuatu yang dapat diatasi. Dalam studinya, Kuyken dan timnya menemukan bahwa meditasi sama efektifnya dengan penggunaan obat anti depresan dalam jangka panjang.
Meditasi yang dilakukan tidak harus dengan duduk bersila dalam ruangan atau waktu khusus. Kuyken mengatakan dengan menutup mata sejenak, memfokuskan pikiran dan melepaskan ketegangan juga bisa dipakai sebagai bentuk meditasi.
Anda juga boleh menyugesti diri sendiri saat bermeditasi. Tanamkan dalam hati nilai-nilai positif tentang diri sendiri, misalnya "Saya mampu mengerjakan tugas ini."
Berbagai studi ilmiah melaporkan berbagai manfaat meditasi, antara lain membuat otak lebih rileks, memulihkan keseimbangan saraf dan kesegaran tubuh, memperkuat daya tahan tubuh, melatih konsentrasi, dan sebagainya.
Sumber : Kompas, 15.01.10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar