17 September 2010
[170910.ID.OTH] 5 Langkah Menyucikan Emosi dengan Memaafkan
KOMPAS.com - Saat emosi menguasai Anda, apapun pemicunya, memaafkan menjadi peredanya. Anda harus memiliki tiga modal utama agar mampu memberi maaf secara tulus agar bisa berdamai dengan diri sendiri sekaligus membersihkan jiwa. Yakni berpusat pada diri sendiri, bersikap terbuka, dan memilih waktu atau tempat tenang untuk menyendiri. Lalu ikuti langkahnya:
1. Cari tempat untuk menyendiri
Langkah pertama adalah mencari tempat tenang untuk memberi waktu bagi diri sendiri tanpa gangguan orang lain. Tak perlu tempat yang jauh. Anda bisa menemukannya di dalam rumah. Sebagian orang memilih kamar mandi sebagai tempat paling tepat untuk menyendiri.
Karena di sana lah ia bisa memikirkan dirinya, dan meminimalisasi gangguan dari campur tangan pihak lain. Anda juga bisa memilih kamar lain di dalam rumah dimana tak ada satupun orang berani masuk ke dalamnya.
2. Tenangkan diri
Setelah menemukan tempat tenang dan memastikan tak akan ada gangguan, mulailah menenangkan diri. Fokuslah pada diri sendiri dengan menutup mata dan tak usah pikirkan lagi apa yang telah terjadi dan memicu emosi Anda.
Cara menenangkan diri, setelah menutup mata, tariklah nafas mendalam dan keluarkan perlahan. Ulangi hingga 10 kali.
3. Jujurlah pada diri sendiri
Menenangkan diri dengan mengatur nafas membuat tubuh lebih rileks. Fokuslah pada diri sendiri dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada diri sendiri. Jawab dengan jujur pertanyaan ini:
* Siapa saya?
* Apa yang ada di tubuh saya?
* Apa yang saya pikirkan?
* Dari mana pikiran saya berasal?
* Apa yang saya rasakan dan mengapa saya merasa seperti ini?
Jika Anda menjawab pertanyaan di atas dengan jujur, Anda bisa fokus kepada sikap memaafkan. Mengapa? Karena ketika Anda sudah sangat sadar atas diri Anda sendiri, Anda lebih mampu mengendalikan keadaan, termasuk saat sedang emosi atau bahkan tersakiti.
Rumusnya adalah, Anda perlu mengenali dan memahami diri sendiri sebelum memaafkan.
4. Berikan maaf kepada orang yang menyakiti Anda
Langkah tersulit pada tahapan ini adalah mengatakan "Saya memaafkan kamu". Mengatakan hal ini tidak mudah tetapi harus Anda lakukan untuk melepaskan diri dari jeratan emosi negatif dan menjadi stres karenanya. Anda harus menghancurkan jeratan tersebut agar pikiran, tubuh dan jiwa Anda terbebaskan.
Teknik membebaskan diri dari emosi negatif adalah dengan mengatakan "Saya memaafkan kamu" sebanyak tiga kali begitu Anda merasa emosi. Meskipun Anda merasa bukan sebagai pihak yang bersalah, Anda tetap perlu mengatakan "Saya memaafkan kamu" di hadapan orang lain, atau hanya pada diri sendiri.
Dengan begitu, Anda memberikan ruang pada diri untuk bebas dari emosi negatif dan memberikan kesempatan untuk bahagia dan menikmati kehidupan Anda selanjutnya.
5. Melatih tersenyum
Anda akan mendapatkan ketenangan dan keharmonisan dalam diri dengan melatih diri untuk memaafkan. Melatih pernafasan, kontrol diri dengan empat cara di atas tadi, membuat Anda lebih kuat secara emosional. Anda mampu menaklukkan masalah apapun dan kapanpun juga.
Apapun situasinya, Anda mampu menghadapi dengan tenang dan senyuman. Percayakan diri Anda untuk melakukannya.
Sumber: ehow - Kompas, 15.09.10.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar