JAKARTA: Tender prakualifikasi investasi proyek Terminal Pelabuhan Kalibaru Utara untuk pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok bakal segera dibuka pada 15 Juni 2011.
Tender akan digelar terbuka untuk semua investor yang berminat baik pemodal lokal maupun asing yang tentunya harus bermitra dengan perusahaan domestik selaku pemegang izin sebagai badan usaha pelabuhan (BUP).
Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sunaryo mengatakan saat ini dokumen lelang dalam proses finalisasi, begitu juga panitia lelang yang terdiri dari lintas kementerian, yakni Kementerian Perekonomian, Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan Kementerian Keuangan.
"Proses prakualifikasi akan dibuka 15 Juni, bagi yang berminat silakan nanti ajukan diri. Dokumen sedang finalisasi, begitu juga panitia lelang. Dijamin ini transparan karena panitia terdiri dari personil lintas kementerian,” kata dia, di Jakarta hari ini.
Dalam rencana induk Pelabuhan Teluk Jakarta yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan pada April 2011 disebutkan tender pra kualifikasi proyek Terminal Pelabuhan Kalibaru Utara pada minggu keempat April 2011.
Pembangunan akan menggunakan konsep rencana induk terbaru yakni adanya akses jembatan melalui jalan Digul, Kelurahan Koja, Jakarta Utara.
Sebelumnya proses pra-penjajakan pasar atau premarket sounding, sedikitnya tujuh perusahaan asing menyatakan kesiapannya untuk mengikuti tender investasi proyek Pelabuhan Kalibaru Utara, di Jakarta Utara.
Ketujuh perusahaan asing itu adalah Maersk Line (Amerika Serikat), Cosco Korea (Korea), Hutchison (Hong Kong), CMA-CGM (Perancis), Mitsui (Jepang), APM Terminals (Denmark), dan Bouygues (Perancis). Perusahaan-perusahaan itu umumnya bergerak di bidang pelayaran, konstruksi, hingga operator terminal.
Seluruh nilai proyek sebesar Rp 11,7 triliun akan ditanggung sepenuhnya oleh pemenang tender tersebut. (arh)
Sumber : Bisnis Indonesia, 09.06.11.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar