JAKARTA: Sejumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) yang naik dari stasiun Pondok Ranji, Bintaro, Tangerang Selatan terkejut dengan kenaikan tarif kereta Ekonomi AC Ciujung karena tarifnya naik dari Rp4.500 menjadi Rp8.000 per orang.
Kanaikan tarif itu terkait dengan uji coba single operation KRL hari ini yang menetapkan seluruh tarif KRL AC sebesar Rp8.000 dan Rp9.000. Dengan system itu, semua KRL harus berhenti di setiap stasiun.
Azizah, salah seorang penumpang kereta rel listrik (KRL) itu saat ditemui di stasiun Tanah Abang Jakarta mengatakan hanya naik KRL pada Sabtu atau Minggu untuk berbelanja produk fasion di pasar Tanah Abang.
“Saya naik KRL hanya Sabtu atau Minggu, makanya tidak tahu ada kenaikan tarif Ekonomi AC Ciujung. Tarifnya naik cukup besar dari Rp4.500 menjadi Rp8.000 per orang, tetapi saya rasakan tidak ada bedanya dengan kereta yang lama,” katanya hari ini.
Menurut dia KRL yang dinaiki pukul 09.18 WIB dari stasiun Pondok Ranji tidak berbeda dengan KRL Ekonomi AC Ciujung yang biasa dinaikinya pergi-pulang tujuan Tanah Abang, dari segi pelayanan di loket, di atas kereta maupun perjalanannya yang berhenti di setiap stasiun.
Untuk itu, imbuh Azizah, banyak penumpang yang mengeluhkan besarnya kenaikan tarif yang cukup memberatkan penumpang karena tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanannya.
“Kata petugas di stasiun, kenaikan tarif itu untuk uji coba single operation yang dimulai hari ini tidak ada lagi perbedaan antara KRL Ekspres dengan Ekonomi AC, tapi sayangnya tarifnya jadi naik tinggi banget,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya PT KAI Commuter Jabodetabek mulai Sabtu, 18 Juni 2011 mulai memberlakukan uji coba commuter line di semua stasiun di seluruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Rencananya setelah uji coba akan diberlakukan secara permanen polacommuter linedengan single operation itu sejak 2 Juli 2011 sehingga tidak ada lagi oeprasional KRL Ekspres dan KRL Ekonomi AC dan diganti dengan KRL Commuter Line.
Adapun tarif KRL Commuter Line untuk rute Bogor-Jakarta/Tanah Abang dan Bekasi-Jakarta/Tanah Abang sebesar Rp9.000 per orang serta Serpong-Jakarta, Manggarai serta Tangerang-Jakarta/Manggarai sebesar Rp8.000 per penumpang.(sut)
Sumber : Bisnis Indonesia, 18.06.11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar