JAKARTA: Tarif angkutan peti kemas domestik dari Pelabuhan Tanjung Priok ke sejumlah rute dalam negeri selama Juni 2011 cenderung stabil dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.Ketua Bidang Angkutan Kontainer Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Asmari Herry mengatakan permintaan pengiriman barang stabil sehingga tarif juga stabil.
Menurut dia, kondisi permintaan dan pasokan dalam di pasar dalam negeri cenderung berimbang. "Kalau pasar dalam negeri, trennya stabil, tetapi ke luar negeri tidak," katanya kepada Bisnis, hari ini.
Pada Mei 2011, tarif angkut peti kemas domestik dari Pelabuhan Tanjung Priok ke sejumlah rute di dalam negeri sempat turun hingga 23% dibandingkan dengan posisi awal 2011.
Tarif angkut peti kemas domestik untuk rute Tanjung Priok-Pontianak yang sebelumnya Rp6,5 juta per bok saat ini turun menjadi Rp6 juta boks. Adapun, rute Tanjung Priok-Belawan yang sebelumnya Rp6,5 juta per boks kini berkisar Rp5 juta per boks.
Untuk rute Tanjung Priok-Makassar yang sebelumnya Rp6,5 juta per boks saat ini turun menjadi Rp 5 juta. Namun, operator mengakui fenomena penurunan freight pada bisnis kontainer sudah biasa terjadi pada saat memasuki triwulan II setiap tahunnya.
Kondisi ini akan mengalami peningkatan kembali seiring dengan kenaikan volume muatan pada saat memasuki triwulan lil hingga akhir tahun.
"Fenomena itu hampir terjadi di semua operator pelayaran nasional," tuturnya Direktur PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Sutikno Kusumo. (tw)
Sumber : Bisnis Indonesia, 03.07.11.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar