JAKARTA: Pemerintah akan bersinergi dengan sejumlah perseroan berbasis IT guna merealisasikan penerapan teknologi sebagai pendukung intelligent transport system (ITS) yang akan diberlakukan di 13 kota besar di Indonesia.Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan sejumlah stakeholder di bidang transportasi termasuk pemerintah, pelaku usaha industri, dan akademisi telah menyepakati dan membentuk intelliggent transport system pada 26 April lalu.
“Saya menyambut baik penyelenggaraan ITS sebagai salah satu upaya mencapai peningkatan kinerja lalu lintas dan angkutan jalan di negara kita,”katanya pada acara pembukaan seminar ITS, hari ini.
Menurut Freddy, penerapan teknologi maju di bidang elektronika, informatika, dan telekomunikasi ditujukan untuk membuat prasarana dan sarana transportasi lebih informatif, lancar, aman, sekaligus ramah lingkungan.
Freddy menambahkan program ITS merupakan bagian dari implementasi PP Nomor 32 tahun 2011 tentang manajemen dan rekayasa, analisis dampak serta manajemen kebutuhan lalu lintas. Menurutnya, pemerintah membutuhkan komitmen bersama dari sejumlah stakeholder guna merealisasikan program ITS.
“Karena nantinya kita harus punya kriteria yang terukur sebagai evaluasi penerapan ITS di sejumlah kota-kota besar di Indonesia.”
Freddy mengatakan Indonesia akan belajar dari sejumlah negara maju seperti Jepang, Malaysia, Thailand, Taiwan, dan New Zealand yang sudah menerapkan sistem teknologi transportasi.
“Kita akan terus belajar dari negara lain untuk meningkatkan inovasi guna meningkatkan efisiensi sistem transportasi nasional,”imbuhnya.(api)
Sumber : Bisnis Indonesia, 25.07.11.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar