JAKARTA: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap mengucurkan dana untuk badan usaha milik daerah sehingga berperan langsung dalam pengelolaan operasional kereta api rel listrik Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Kementrian Perhubungan dan Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian terkait dengan rencana keikut sertaannya dalam pengoperasian KRL Jabodetabek.
“Kami sedang mempersiapkan badan usaha milik daerah yang akan berperan dalam pengoperasian kereta api dengan memiliki dana yang cukup untuk berinvestasi di bidang perkereta apian di Jabodetabek,” katanya di Jakarta hari ini.
Dia mengatakan Pemprov DKI Jakarta tidak berhenti untuk terus melakukan pendekatan kepada pihak Kementriaan Koorinator Bidang Perekonomian agar segera menerbitkan suatu keputusan yang diperlukan bagi pengoperasian kereta api.
Sementara itu, Asisten Perekonomian Sekdaprov DKI Jakarta Hasan Basri mengatakan ketertarikan pemprov bergerak di bidang perkereta apian itu bukan semata-mata bertujuan mencari keuntungan, tetapi meningkatkan kualitas pelayanan transportasi masal berbasis rel tersebut.
“Investasi kami tidak untuk mencari keuntungan semata, tetapi kami mengusahakan agar semua jenis transportasi ada dan bisa bekerja secara baik melanyani warga Jakarta dan daerah sekitar,” ujarnya.
Hasan mengaku belum dapat menjelaskan mengenai berapa total investasi yang disediakan karena masih harus dibahas dengan pihak Kementriaan Koordinator Bidang Perekonomian, terutama bidang yang mana.
Menurutnya peluang yang bisa didanai Pemprov DKI Jakarta meliputi antara lain rangkaian kereta api, stasiun, persilangan jalan dan rel serta pembangunan uderpas dan flyover di bawah rel kereta api. (arh)
Sumber : Bisnis Indonesia, 25.07.11.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar