JAKARTA: PT Pelabuhan
Indonesia (Pelindo) II pada triwulan I/2012 mencatatkan laba Rp513 miliar, naik
46% dari periode yang sama tahun lalu Rp351 miliar.
Peningkatan keuntungan
tersebut seiring dengan pendapatan pada periode tersebut yang juga naik 42%
menjadi Rp1,27 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp894 miliar.
Direktur Utama Pelindo II RJ
Lino mengatakan pendapatan perusahaan diperoleh dari pendapatan jasa kapal,
jasa barang, pengusahaan alat, pelayanan terminal, pelayanan terminal peti
kemas, pengusahaan TBAL, fasilitas rupa-rupa, dan kerjasama dengan mitra usaha.
Selain itu, katanya, BUMN
pelabuhan ini juga menanamkan investasi sebesar Rp357 miliar pada twiulan
pertama tahun ini. Jumlah investasi tersebut baru menyerap 8,32% anggaran
investasi 2012 sebesar Rp4,3 triliun.
Beberapa investasi yang
dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok adalah penguatan dan pemasangan rel gantry luffing crane dan pekerjaan
pembangunan lapangan peti kemas.
"Investasi besar yang
kami lakukan, bertujuan untuk memperbaiki seluruh layanan pelabuhan,"
katanya, Rabu 23 Mei 2012.
Dia menegaskan layanan yang
baik di pelabuhan akan meningkatkan minat kapal--kapal besar untuk datang di
pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo.
"Itu akan mengurangi
biaya logistik di Indonesia, meng-energize perdagangan dan roda ekonomi,"
lanjutnya.
Lebih lanjut dia mengatakan
perseroan juga melakukan investasi di luar Pelabuhan Tanjung Priok, di
antaranya perbaikan besar-besaran pada Pelabuhan Pontianak, pengerukan
pelabuhan Banten, dan Bengkulu, serta pembangunan stockpile (penyimpanan) batu bara di
Pelabuhan Jambi.
Pelindo II juga menambah 27
cranes di lima pelabuhan untuk mempercepat proses bongkar muat barang. Menurut
dia investasi tersebut masih ditambah dengan pengadaan delapan kapal yang
mendukung operasional pelabuhan-pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo.
Dari segi pelayanan peti
kemas, Pelabuhan Tanjung Priok melayani 1,4 juta TEUs kontainer atau mencapai 93% dari seluruh kontainer yang
dilayani oleh pelabuhan-pelabuhan di bawah pengelolaan Pelindo.
Jumlah tersebut menunjukkan
kenaikan layanan Tanjung Priok sebesar 13,6% dibandingkan dengan tahun lalu.
(ra)
Sumber : Bisnis Indonesia,
23.05.12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar