Bisnis.com, BADUNG - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah (UKM) akan menggandeng Google untuk memperluas adopsi teknologi
informasi oleh pelaku bisnis mikro dan menengah di Indonesia.
“Kami akan melakukan capacity building untuk UKM, dana
pemerintahkan terbatas dengan bantuan Google akan mempercepat adopsi TI,” ujar
Deputi Bidang Pengkajian Sumber Daya KUKM Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan
Dipta seusai diskusi Micro-multinationals: SMEs Go Global di Nusa Dua Bali
Kabupaten Badung hari ini, Kamis (5/9/2013).
Dia menyebutkan pemerintah akan mendorong adopsi berbagai
produk Google oleh UKM di Indonesia.
Wayan mengatakan Google memiliki berbagai produk yang
dapat menunjang perkembangan UKM di Tanah Air namun justru belum banyak
diketahui dan dimanfaatkan.
Menurutnya Kementerian Koperasi dan UKM telah menggelar
pelatihan TI untuk UKM di berbagai daerah melalui rangkaian program one village
one product (OVOP). “Tahun ini ada 73 lokasi OVOP, tahun depan kami harapkan
menjadi 100, secara clustering [produk] saat ini juga sudah ada 1.096,”
katanya.
Dia tidak menampik kerja sama dengan perusahaan teknologi
adalah salah satu cara jitu untuk meningkatkan adopsi TI di kalangan UKM Tanah
Air. Pada Maret lalu, Kementerian Koperasi dan UKM juga mendukung program YouthSpark
yang digelar Microsoft di Indonesia. Program tersebut berisi rangkaian kegiatan
antara lain Imagine Cup, Microsoft Innovation Center (MIC), Microsoft User
Group Indonesia, Student to Business, BizPark dan Microsoft Learning.
Wayan menyebutkan pihaknya juga bakal melanjutkan program
bantuan dana hibah bagi calon wirausaha yang dinilai memiliki proposal bisnis
prospektif. Dia mengatakan saat ini Kementerian sudah menyalurkan dana hingga
Rp35 miliar untuk program tersebut. “Tahun depan juga akan ada lagi,
kemungkinan dananya ditambah,” katanya.
Sumber : Bisnis Indonesia, 05.09.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar