Bisnis.com,JAKARTA--Sistem Electronic Road Pricing (ERP)
atau sistem jalan berbayar elektronik akan mulai diterapkan di ruas jalan
protokol ibu kota pada 2014.
Rencananya, sistem ERP akan mulai diterapkan di sepanjang
koridor I Transjakarta. Terutama koridor I dari Ratu Plaza ke Monas dan dari
Blok M ke Kota Tua.
"Jadi, seluruh koridor I Tranjakarta, kami akan
gratiskan bus," ujar Basuki T Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, tulis
situs Pemprov DKI, beritaJakarta.com, Kamis (19/9/2013).
Penerapan sistem ERP, kata Ahok, diharapkan mampu
mengurangi jumlah kendaraan di sejumlah titik kemacetan di ibu kota.
Pemprov DKI juga berencana menerapkan tarif parkir sesuai
zona wilayah.
"ERP akan diterapkan jika armada bus sudah
mencukupi. Karena di daerah tersebut, kami memberikan fasilitas bus gratis
kepada warga. Targetnya tahun depan, murni dua kebijakan tersebut,"
katanya.
Ahok mengaku, sistem ERP belum dapat diberlakukan saat
ini mengingat jumlah bus Transjakarta masih terbatas.
Namun dia optimis penyediaan fasilitas bus gratis seiring
diterapkannya sistem ERP di koridor I Transjakarta tidak mematikan bisnis
transportasi darat, terutama bus dalam kota.
"Tidak akan mematikan, bus lain kan punya pangsa
pasar sendiri. Justru bus akan diuntungkan dengan sistem ini karena tarif
penumpang sama saja tapi jalurnya lebih pendek," ujarnya.
Penerapan ERP telah diatur dalam payung hukum yang
dikeluarkan Bappenas.
"Izin ERP sudah keluar sejak Juli silam. Bappenas
minta kita membentuk Badan Layanan Umum yang bertugas menangani tender
pengadaan alat pendukung seperti on board unit (OBU) agar manajemen ERP
terkontrol secara baik," katanya. (ra)
Sumber : Bisnis Indonesia, 20.09.13 (FYI, tgl 22 + 23/09
ikut “Banten Expo 2013” di Serang, Banten).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar