Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan farmasi Soho Group
melakukan aksi corporate branding dengan mengubah nama menjadi Soho Global Health
per 1 Oktober 2013.
Head of Public Relations and General Services Widi
Nugroho Sahib Soho Global Health menuturkan langkah itu dilakukan untuk
menyesuaikan dinamika bisnis selama ini.
“Soho Group yang dalam 2 tahun terakhir telah mengalami
metamorfosis tampilan corporate branding-nya, maka terhitung efektif mulai 1
Oktober 2013 kami mengubah nama,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin
(30/9/2013).
Menurut Widi, kelompok usaha Soho melakukan sejumlah
penetrasi bisnis sepanjang tahun ini, baik internal maupun eksternal.
Di awal tahun, Soho melakukan investasi pembangunan
pabrik di Kawasan Industri Jababeka.
Selanjutnya beberapa bulan lalu, Soho melakukan kemitraan
investasi dengan Fresenius Kabi atas PT Ethica Industri Pharmasi.
Langkah itu menjadikan Ethica Industri sebagai perusahaan
pertama—yang berdiri sejak 1946—di dalam kelompok perusahaan Soho berubah dari
penanman modal dalam negeri (PMDN) menjadi penanaman modal asing (PMA).
Widi mengemukakan Soho Global Health memulai kampanye
nasional mengenai produk obat dan produk kesehatan berbasis herbal melalui
beberapa aktivitas ATL maupun BTL pada Oktober 2013, baik di media cetak,
online, iklan televisi, serta media luar ruang.
“Khusus di Kota Jakarta, dapat dilihat pada media luar
ruang yang ada di Gedung Mal Taman Anggrek serta papan iklan di Jalan Tol
Bandara Soekarno-Hatta,” katanya.
Tidak hanya itu, melalui Soho Flordis Internasional yang
berbasis di Sydney, Australia, Soho melakukan akuisisi Ginsana.
Perusahaan tersebut memproduksi Ginseng G115 dan
merupakan salah satu ragam produk kesehatan berbasis herbal.
Soho Flordis Internasional juga mengakuisisi ProThera
yang berada di Amerika Serikat, sebagai salah satu realisasi strategi
perusahaan untuk membuka gerbang pemasaran di Negeri Paman Sam tersebut.
Sumber : Bisnis Indonesia, 30.09.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar