Bisnis.com,
JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) PT Kamadjaja Logistics Ivan Kamadjaja
akan hadir sebagai pembicara pada konferensi berskala global PDMA
Global Conferance 2015 di Anaheim, California, Amerika Serikat, pada 9
-11 November 2015.
Ivan Kamadjaja
menuturkan keikutsertaannya sebagai pembicara di forum PDMA Global Conferane
2015 menyusul keberhasilan PT Kamadjaja Logistics meraih
penghargaan The Outstanding Corporate Innovator Award Indonesia 2015 untuk
kategori Platinum winner, pada Maret lalu.
"Kami
bangga terpilih mewakili Indonesia pada forum berskala internasional. PDMA
telah mengirim surat resmi kepada kami pada September lalu. Dan kami sudah
menyatakan bersedia menjadi pembicara pada PDMA Global Conferance 2015 di
Amerika Serikat," katanya dalam rilis yang diterima Bisnis.
Outstanding Corporate
Innovator (OCI) Award
merupakan satu-satunya peghargaan inovasi yang mengakui kinerja bisnis suatu
perusahaan dapat diukur secara berkelanjutan berdasarkan produk dan layanan
baru.
Penghargaan
OCI telah sukses diselenggarakan olen Product Development Management Association
(PDMA) selama lebih dari seperempat abad di Amerika Serikat melalui
serangkaian proses seleksi yang andal dan dapat dipercaya sehingga mampu
memberikan mekanisme amat baik untuk mengidentifikasi perusahan yang dapat
menangkap dan menciptakan nilai melalui inovasi produk dan layanan.
Dia
mengatakan PDMA sebagai penyelanggara konferensi tertarik mengetahui lebih jauh
tentang inovasi yang dilakukan PT Kamadjaja Logistics dalam menjalankan bisnis
logistik di Indonesia.
Ivan
mengungkapkan tekad perusahaan untuk membantu pemerintah mencapai target
penurukan Produk Domestik Bruto (PDB) biaya logistik dari 25% menjadi 19%
pada 2018. Dia berharap pemerintah akan menyederhanakan proses perizinan dan
memberikan insentif pajak bagi pembukaan perusaan logistik yang baru, yang
berlaku secara nasional dan mencakup semua kegiatan logistik.
"Volume
produksi industri makin meningkat pesat, tentu saja diperlukan inovasi agar
dapat menekan biaya logistik. Ini tantangan bagi perusahaan-perusahaan yang
harus ada solusinya," katanya.
Sumber :
Bisnis Indonesia, 16.10.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar