KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT
Pelayaran Tempur Emas Tbk (TMAS) berharap tahun ini, kinerja perusahaan
ini akan terus membaik. Asal tahu saja, tahun lalu perusahaan tercatat
mendapatkan pendapatan jasa neto sebesar Rp 2,32 triliun atau naik
16% ketimbang sebelumnya.
Kendati pendapatan naik, namun laba bersih tahun berjalan
justru menyusut 34,75% dari Rp 53,36 miliar menjadi Rp 34,82 miliar. Tahun ini perusahaan optimistis kinerja akan membaik
dengan strategi yang akan dijalankan.
"Optimistis (tahun ini) masih
ada pengembangan," ujar Marthalia Vigita, Sekretaris Perusahaan TMAS
kepada Kontan.co.id, Jumat (5/4).
Salah satu yang bakal dioptimalkan
adalah menggarap potensi pasar baru di sepanjang jalur tol laut. Asal tahu
saja, TMAS memenangkan tender Kementerian Perhubungan (Kemhub)
sebagai operator tol laut trayek T11 rute Tanjung Perak-Fakfak-Kalimana-Timika-Agats-Boven
Digoel-Tanjung Perak.
Menurutnya, selain ikut
berkontribusi dalam mendukung program tol laut untuk distribusi logistik
melalui laut dan konektivitas antar pulau. Proyek tersebut juga membuka
kesempatan bagi perusahaan untuk mencari peluang baru.
"Potensinya jaringan layanan
yang semakin luas atau national network, juga menjadi peluang dalam menjajaki
potensi market baru yang dilalui oleh tol laut," lanjutnya.
Kendati demikian dirinya belum mau
merinci berapa alokasi dana belanja modal yang digelontorkan tahun ini.
Pasalnya, perusahaan baru akan merilis strategi manajemen pada paparan publik
bulan depan.
"(Capex) Masih dalam
perencanaan dan pembahasan di manajemen, secara detail akan kami paparkan pada
saat RUPS nanti di bulan Mei. Nanti di public expose deh kami paparkan,"
tutupnya.
Sumber : Kontan, 07.04.19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar