KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reaktivasi
atau pengaktifan kembali jalur kereta api (KA) di Jawa Barat bagian selatan
diharapkan mampu benar-benar mendorong kemajuan pariwisata di wilayah Garut,
Pangandaran, dan Ciwidey. Reaktivasi jalur KA ini sejak awal ditujukan
untuk mendorong kemajuan sektor pariwisata yang dampaknya akan meningkatkan
ekonomi masyarakat.
Kementerian Perhubungan menginisiasi 4 proyek reaktivasi
jalur KA meliputi Cibatu-Garut-Cikajang (47,5 km), Rancaekek-Tanjungsari (11,5
km), Banjar-Pangandaran-Cijulang (82 km), dan Bandung-Ciwidey (37,8 km).
“Reaktivasi keempat jalur KA ini
untuk mendukung pariwisata yang ada di Garut, Pangandaran, dan Ciwidey sebagai
destinasi wisata unggulan Jawa Barat,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi
Karya Sumadi.
Menpar Arief Yahya menjelaskan, konektivitas kereta api
sebagai unsur penting dari 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas) sangat digemari wisatawan karena nyaman. “Wisatawan bisa
menggunakan kereta api wisata yang dioperasikan oleh PT KAI,” kata Arief Yahya
dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Minggu (28/4).
Menpar Arief Yahya mengatakan, 4
jalur KA hasil reaktivasi akan menjadi konektivas utama ke obyek wisata yang
ada di Garut, Ciwidey, dan Pangandaran.
“Dari Bandung ke obyek wisata Situ
Bagendit melalui Stasiun Cibatu hanya sekitar 1,5 jam. Sepanjang perjalanan
wisatawan dapat menikmati pemandangan alam dari kereta api. Ini perjalanan yang
ideal bagi wisatawan,” imbuh Arief Yahya.
Ke depan obyek wisata Situ Bagendit
akan direvitalisasi dan ditata ulang agar menjadi destinasi yang lebih menarik
dan berkelas dunia. “Untuk menarik wisatawan milenial, Kemenpar bersama Bupati
Garut akan membangun tiga destinasi digital,” kata Arief Yahya.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menjelakan, Pemprov Jabar telah mengalokasikan anggaran
sebesar Rp 30 miliar dan Pemerinah Pusat melalui Kementerian PUPR
sebesar Rp 100 miliar untuk merevitalisasi obyek wisata Situ Bagendit.
“Kami menargetkan tahun depan
revitalisasi akan selesai sehingga ketika kita kembali ke sini sudah banyak
perubahan,” kata Ridwan Kamil.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, melalui kegiatan pariwisata ekonomi
masyarakat di sekitar obyek wisata Situ Bagendit semakin meningkat dan angka
kemiskinan dapat turun hingga 2%. “Kegiatan pariwisata berdampak langsung pada
kesejahteraan masyakat,” kata Rudy Gunawan.
Sumber : Kontan, 28.04.19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar