KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT
Transjakarta saat ini tengah menguji pra uji coba bus listrik untuk memutuskan
kemungkinan rencana penggunaan bus listrik. Saat ini ada 10 bus listrik yang
sedang di
Direktur operasional PT Transjakarta Daud Joseph mengataka uUji coba ini nantinya akan melihat beberapa
aspek seperti cara melakukan pengisian daya, ketahanan waktu, daya jelajah dan
biaya operasional bis listrik.
“Ketika sudah (uji coba) selesai baru kita
akan mengambil keputusan, kesimpulan untuk diajukan ke Pemprov DKI sebetulnya
layak tidak teknologi ini sebagai moda transportasi publik. Kalau ternyata
memang layak biayanya berapa, apakah DKI bersedia membiayai transportasi publik
menggunakan ini. Jika iya maka kita akan perbanyak kendaraan listrik ini,” kata
dia saat ditemui di daerah Senayan, Selasa (30/4).
Hadirnya bis listrik ini juga upaya Pemprov
DKI Jakarta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bis listrik
tersebut. Selain itu, ujicoba ini dilakukan sembari menunggu perizinan terkait
penggunaan bis listrik di Jakarta yang diperkirakan hingga Juni atau Juli atau
bahkan bisa sampai Oktober 2019.
“Karena kita tidak tahu mengenai
regulasi ini berapa lama,” ucap dia.
Disamping itu, Joseph berharap
kedepannya jika bis listrik layak digunakan di Jakarta stakeholder terkait
dapat membantu pengadaan dan operasional bis listrik tersebut.
Ia mencontohkan, di luar negeri
setiap pembelian kendaraan transportasi listrik mendapatkan subsidi, tarif
dasar listrik dan pembelian spare part untuk transportasi listrik mendapatkan
diskon. Serta diberikan sebidang tanah gratis dan tidak dikenakan harga sewa
untuk depo bis listrik.
Sumber : Kontan, 01.05.19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar