KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Pembangunan Proyek
Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) mencatat milestone baru dengan
menembus terowongan Walini, di Kabupaten Bandung Barat. Dengan begitu,
terowongan tersebut menjadi yang pertama dari 13 terowongan yang dibuat.
Chandra Dwi Putra, Direktur Utama PT Kereta Cepat
Indonesia China (KCIC) menyebutkan
keberhasilan ini menjadi sejarah baru. "Karena ini menjadi yang
pertama," kata Chandra di Bandung Barat, Selasa (14/5).
Adapun keberhasilan tersebut
tercapai setelah 15 bulan berproses yang melibatkan 120 pekerja. Rata-rata
pengerjaannya tiap bulan 35 meter dan pengecoran secondary lining rata-rata 36
meter.
Ia melanjutkan bahwa terowongan
Walini juga menjadi prioritas melihat tingkat kesulitannya. Konstruksi
dilakukan pada sisi inlet dan outlet secara bersamaan dengan menggunakan metode
open cut dengan menggali permukaan tanah hingga ke dasar galian dengan sudut
lereng galian tertentu (slope angle). Dari sana sisi inlet tunnel memiliki total
panjang galian 228 meter sedangkan sisi outlet sepanjang 380 meter.
Sekadar informasi, Terowongan
Walini memiliki lebar diameter dalam mencapai 12,6 meter dan lebar diameter
luar mencapai 14,3 meter.
Sumber : Kontan, 14.05.19 / Foto : Tribun Jabar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar