Oleh: Erna Sari Ulina Girsang
LONDON (Bloomberg): BP Plc, perusahaan gas dan minyak terbesar di Eropa, akan membayar aset Devon Energy Corp di Brasil, Teluk Meksiko, dan Azerbaijan senilai US$7 miliar guna menambah ladang minyak yang dapat meningkatkan produksi melampui Exxon Mobil Corp.
Dalam siaran persnya hari ini, BP menyebutkan sebagai bagian dari transaksi tunai itu, Devon akan membeli 50% saham di proyek pasir minyak Kirby BP di Kanada. Devon yang berbasis di Oklahoma City menjual sejumlah aset untuk fokus di Amerika Utara.
Devon akan membayar US$500 juta untuk saham itu dan menutupi biaya modal BP yang mencapai US$150 juta. Produksi BP melampui Exxon untuk pertama kali pada tahun lalu dengan jumlah produksi 4 juta barel per hari.
"BP akan merambah pengeboran minyak dasar laut di Brasil untuk pertama kali. Akuisisi aset terbaru itu kemungkinan akan menambah produksi minyak 100.000 barel per hari pada 2015," jelas Jason Kenney, Head of Oil and Gas Research ING Commercial Banking, di Edinburgh.
Melalui sambungan telepon, Kenney mengemukakan transaksi ini adalah kesepakatan terbaik yang pernah dilakukan BP. Brasil terlewatkan dari portofolio BP dan sejumlah aset itu semua memberikan margin yang tinggi.
BP mengemukakan perusahaan yang berbasis di London itu akan memiliki akses melakukan eksplorasi minyak di bawah laut di Brasil pada delapan blok dalam cekungan Campos dan Camumu-Almada, sebagaimana dua lisensi untuk cekungan Parnaiba.
"Pada dasarnya ttansaksi ini menutupi kekurangan mereka," jelas Gudmund Halle Isfeldt, analis DnB NOR ASA yang berbasis di Olso melalui sambungan telepon pada hari ini. (wiw)
Sumber : Bisnis Indonesia, 11.03.10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar