JAKARTA: Pengamat transportasi dan logistik Indonesia menilai infrastruktur kereta api (KA) untuk aktivitas logistik paling lemah dibandingkan dengan infrastruktur untuk lini moda angkutan lainnya.
Wakil Ketua Forum Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aditya Dwi Laksana, mengatakan optimalisasi angkutan barang melalui KA, khususnya untuk infrastruktur masih sangat kurang.
"Saat ini, KA barang di Jawa belum menjadi moda transportasi yang vital karena minimnya pengembangan infrastruktur," ujarnya kepada Bisnis sore ini.
Aditya menjelaskan ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh pemerintah untuk pengembangan infrastruktur KA barang. Yang pertama, ia menuturkan pembangunan jalur rel untuk meningkatkan kapasitas angkut masih sangat kurang.
"Pembangunan jalur ganda dan pelebaran rel dari tahun ke tahun tidak signifikan, tidak mendukung perkembangan angkutan barang KA," paparnya.
Selain itu, Aditya menambahkan moda transportasi KA tidak terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Sehingga, kata dia biaya distribusi logistik melalui KA menjadi lebih mahal dibandingkan moda transportasi lain.(msb)
Sumber : Bisnis Indonesia, 04.02.11.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar