JAKARTA: Lotte Group, Korea Selatan siap berinvestasi di berbagai sektor, seperti petrokimia, properti, dan ritel senilai total US$6 miliar dalam 4 tahun mendatang.
Lotte Group merupakan perusahaan bisnis terkemuka yang bergerak di sektor pembuatan permen,minuman, hotel, makanan cepat saji, ritel, jasa keuangan, bahan kimia berat, elektronika, IT, konstruksi, penerbitan, dan hiburan.
Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan Lotte memang akan mengembangkan bisnis ritel dengan merek dagang Lotte Mart yang sudah ada di Indonesia. Namun, katanya, perusahaan Korea Selatan tersebut juga berniat merambah ke sektor lain, terutama petrokimia dan properti.
“Selain mengembangkan ritel, Lotte juga mau ekspansi ke beberapa sektor bisnis lainnya yang juga merupaka bisnis yang dikelola dalam grup seperti petrokimia, properti yaitu central business districts [CBD]. Yang paling penting itu investasi mereka dibidang petrokimia kira-kira sampai US$5 miliar, ini yang akan kami dukung,” terangnya hari ini.
Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi penanaman Modal (BKPM) Gita wirjawan mengatakan dalam pertemuan antara Lotte dan pemerintah diungkapkan rencana perusahaan yang akan agresif mengembangkan pasar ritel dengan menambah sedikitnya 60 gerai hingga tahun 2015.
Pembanguan 60 ritel Lotte Mart ini, lanjut Gita, akan dilakukan di seluruh Indonesia. Seperti diketahui saat ini gerai lottemart di Indonesia baru mencapai 19 gerai Wholesale dan 2 gerai hypermarket.
Chairman Lotte Group Korea Dong Bin Shin mengatakan peluang bisnis di Indonesia yang besar membuat pperusahaan bermaksud ekspansi usaha lebih jauh lagi di Tanah Air. “Kami akan mengembangkan bisnis hypermart, petrokimia, dan kafetaria." (hl)
Sumber : Bisnis Indonesia, 22.02.11.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar