JAKARTA: Goodyear Tire & Rubber
Co, produsen ban terbesar di Amerika Serikat, akan menutup pabrik utamanya di
Prancis.
Selain itu berencana memangkas jumlah tenaga kerja di negara tersebut sebesar 39% menyusul adanya sengketa dengan buruh dan turunnya permintaan mobil di Eropa.
Penutupan pabrik Goodyear di Amiens, Prancis otomatis akan membuat 1.173 karyawannya menjadi pengangguran.
Hingga kini, perusahaan tersebut tercatat mempekerjakan sekitar 3.000 orang di seluruh dunia.
"Kami sangat kecewa karena dalam 5 tahun terakhir tidak dapat mencapai kesepakatan dengan serikat karyawan," ujar Kepala Unit Goodyear di Prancis, Henry Dumortier, seperti dilansir Bloomberg, Kamis (31/1/2013).
"Pengumuman hari ini merupakan satu-satunya pilihan tersisa yang kami miliki," tuturnya.
Kontraksi ekonomi di Eropa yang berasal dari krisis utang telah menyebabkan penjualan mobil dan truk untuk menurun mendekati titik terendah selama 20 tahun.
Ford Motor Co telah menambah estimasi kerugian di wilayah ini, dan produsen mobil Italia, Fiat SpA, membatalkan pemberian dividen 2012 dan menyimpannya sebagai dana tunai setelah meramalkan kemerosotan pasar otomotif akan berlanjut tahun ini. (Bloomberg/10/ra)
Selain itu berencana memangkas jumlah tenaga kerja di negara tersebut sebesar 39% menyusul adanya sengketa dengan buruh dan turunnya permintaan mobil di Eropa.
Penutupan pabrik Goodyear di Amiens, Prancis otomatis akan membuat 1.173 karyawannya menjadi pengangguran.
Hingga kini, perusahaan tersebut tercatat mempekerjakan sekitar 3.000 orang di seluruh dunia.
"Kami sangat kecewa karena dalam 5 tahun terakhir tidak dapat mencapai kesepakatan dengan serikat karyawan," ujar Kepala Unit Goodyear di Prancis, Henry Dumortier, seperti dilansir Bloomberg, Kamis (31/1/2013).
"Pengumuman hari ini merupakan satu-satunya pilihan tersisa yang kami miliki," tuturnya.
Kontraksi ekonomi di Eropa yang berasal dari krisis utang telah menyebabkan penjualan mobil dan truk untuk menurun mendekati titik terendah selama 20 tahun.
Ford Motor Co telah menambah estimasi kerugian di wilayah ini, dan produsen mobil Italia, Fiat SpA, membatalkan pemberian dividen 2012 dan menyimpannya sebagai dana tunai setelah meramalkan kemerosotan pasar otomotif akan berlanjut tahun ini. (Bloomberg/10/ra)
Sumber : Bisnis Indonesia, 31.01.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar