JAKARTA—Kementerian Perhubungan menyatakan jalur ganda
kereta api pantai utara Jawa senilai Rp9,8 triliun akan dioperasikan pada akhir
2013, setelah pembebasan lahan saat ini telah mencapai 68,7%
Ditjen Perkeretapian Kementerian Perhubungan, Tundjung Inderawan
menjelaskan berdasarkan kemajuan
realisasi fisik pembebasan lahan jalur ganda kereta api pantura per 10 Februari
2013 telah mencapai 68,7%.
“Jalur ganda posisi terakhir kurang lebih 68,7 % dan kita
harapkan secara keseluruhan Desember 2013 selesai 100 persen. Secara parsial
[jalur KA] hingga Semarang dapat selesai dikerjakan sebelum lebaran dan lebaran
digunakan,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (18/2).
Tundjung
memaparkan proses pembebasan lahan dilapangan berjalan secara variatif
karena ada pemilik lahan yang setuju dan ada warga yang belum menyepakati harga
tanah yang akan dibayar.
Menurutnya,
pihaknya pada Juni 2013 akan menyelesaikan pemindahan pipa air milik PT
Petrokimia Gresik yang terkena pembangunan jalur ganda sepanjang 9,1 km di Lamongan-Jawa
Timur.
Dia juga menambahkan pipa air milik PT Petrokimia Gresik
sepanjang 12,9 km dan 3,8 km telah direlokasi.
Pipa air milik PT Peterokimia Gresik itu menghambat
pelaksanaan konstruksi jalan rel sehingga pemasangan rel belum bisa dilakukan.
Dia memaparkan pihaknya juga akan memindahkan pipa PT
Pertamina yang terkena pembangunan jalur ganda sepanjang 4,56 km namun
terkendala cuaca pada musim hujan.
Pemindahan pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara Tbk,
tuturnya, telah dilakukan sepanjang 15 km dan konstruksi pembangunan jalur
ganda bisa dilakukan. (if)
Sumber : Bisnis Indonesia, 18.02.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar