JAKARTA—PT Pelabuhan Indoensia I akan mengembangkan sejumlah
pelabuhan dan pengadaan alat bongkar muat senilai 3,7 trilun pada tahun ini.
Asisten Sekertaris Perusahaan PT Pelabuhan Indoensia I,
M. Eriansyah menjelaskan pengembangan pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung
merupakan proyek strategis yang akan
dikembangkan secara bertahap mulai tahun ini.
Menurutnya,
pengembangan sejumlah pelabuhan dan peralatan bongkar muat membutuhkan biaya Rp3,7 triliun yang berasal
dari kas internal PT Pelindo I dan pinjaman dari Islamic Development Bank
(IDB), sindikasi perbankan dan sejumlah BUMN konstruksi.
Eriansyah mengungkapkan pengembangan pelabuhan Belawan
terbagi dalam tiga tahap pengembangan.
“Tahap pertama telah dilakukan pada 2012 dengan
penambahan dermaga sepanjang 100 meter dan dan lima unit container crane,”
ujarnya kepada Bisnis, Rabu (13/2).
Dia menjelaskan pada tahap dua akan dikerjakan
development program pada 2013 hingga 2015 yang meliputi proyek pemanjangan
dermaga sepanjang 700 meter dan lima unit container crane. Perpanjangan dermaga
sepanjang 700 meter, katanya, akan
dilakukan pada 2013 sepanjang 350 meter dan sisanya akan dikerjakan pada 2014
hingga 2015.
Saat ini panjang dermaga pelabuhan Belawan hanya mencapai
950 km dan jika diperpanjang maka dermaga itu mencapai 1.650 km.
Pengembangan tahap tiga PT Pelindo I, lanjutnya, akan mengerjakan extension program
pada 2016 dengan mengembangkan pelabuhan hub internasional di Kuala
Tanjung. Dia menambahkan pihaknya akan
mempersiapkan pelabuhan Kuala Tanjung jika pelabuhan Belawan telah padat. (if)
Sumber : Bisnis Indonesia, 13.02.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar