JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan menegur
empar direktur utama anak perusahaan BUMN. Teguran itu disebabkan mereka kurang
senyum terhadap bawahannya.
Mereka adalah Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry
Danang S Baskoro, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Persero Ignasius
Jonan, Direktur Utama Pelindo RJ Lino, dan Direktur Utama PT Pertamina Persero
Karen Agustiawan.
"Saya tegur mereka. Ini bukan pertama kali saya
tegur. Sebenarnya ini bukan teguran, tapi saya nasihati agar mereka lebih
banyak senyum kepada semua orang," kata Dahlan selepas Rapat Pimpinan BUMN
di kantor Wisma Antara, Jakarta, Selasa (19/2/2013).
Dahlan menegaskan bahwa sebagai chief executive officer
(CEO) atau direktur utama, pribadi mereka harus berubah. Mereka harus memiliki
keahlian tidak hanya dalam urusan mengelola perusahaan, tetapi juga harus
menjadi public relation dan harus memiliki public speaking yang baik.
Dengan posisi seperti itu, petinggi perusahaan BUMN ini
juga harus akrab dengan media. Sebab, saat kondisi perusahaan baik atau buruk
bisa dijelaskan secara proporsional sehingga di era keterbukaan informasi
seperti saat ini, perusahaan akan dilirik oleh pihak lain. Jika enak dilihat,
perusahaan tersebut akan enak untuk diajak bekerja sama.
"Ini, kan, zaman keterbukaan dan zaman di mana
pribadi tidak bisa disembunyikan. BUMN, kan, perusahaan publik,"
lanjutnya.
Sumber : Kompas, 19.02.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar