Jakarta
- Presiden
Joko Widodo membuka pertemuan tingkat kepala negara Asosiasi
Negara Lingkar Samudra Hindia atau Indian Ocean Rim Association (IORA)
di Jakata
Convention Center (JCC), Selasa (7/3) pagi. Pertemuan itu diikuti
sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan atau wakilnya beserta delegasi
setingkat menteri atau dirjen dari 21 negara anggota dan tujuh negara mitra
wicara.
Presiden
Jokowi dalam sambutannya menyatakan optimismenya terhadap perkembangan Samudra
Hindia sebagai poros kunci dalam perhelatan dunia. Jokowi juga memuji kemajuan
konkret yang berhasil dicapai IORA khususnya selama keketuaan Indonesia sejak
2015.
"Selama
ratusan tahun, Samudra Atlantik mendominasi perhelatan dunia. Kemudian, dalam
30 tahun terakhir dengan perkembangan secara drastis negara-negara di Asia Timur,
banyak yang menyatakan inilah abadnya Samudra Pasifik," kata Jokowi.
Turut
memberikan pidato dalam pembukaan pertemuan itu adalah Ketua Umum Kadin, Rosan Roeslani dan
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Para
kepala negara dan kepala pemerintahan atau wakilnya yang hadir, antara lain Perdana
Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull, PM Malaysia Najib Razak, Presiden
Afrika Selatan Jacob Zuma, Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, PM
Bangladesh Hasina Wajed, Presiden Mozambik Filipe Jacinto Nyusi, dan
Wakil Presiden India Hamid Ansari.
Pada
kesempatan itu, Jokowi mengatakan masyarakat di Samudra Hindia kini semakin
menunjukkan perannya, baik dari negara-negara di kawasan Afrika Timur, Timur
Tengah, maupun di kawasan Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Australia.
“Kami
percaya bahwa saat ini Samudra Hindia di ambang suatu keperkasaan dengan
perkembangan masyarakat dan ekonomi,” ujarnya.
Jokowi
juga mengungkapkan IORA sebagai komunitas yang unik. Kawasan ini mempunyai
tapak raksasa, sebagai sebuah kawasan kaya sekaligus masih memiliki
kantong-kantong kemiskinan.
“Sebuah
kawasan yang kaya dengan tradisi, tetapi harus kita akui masih memerlukan
modernisasi di banyak aspek,” kata Jokowi.
Sumber
: BeritaSatu, 07.03.17.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar